KKN di Desa Penari (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
Baris 49:
 
== Alur ==
Pada tahun 2009, enam orang mahasiswa, Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu, melaksanakan [[Kuliah kerja nyata|kuliah kerja nyata]] (KKN) di sebuah desa terpencil di [[Jawa Timur]]. Namun, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa desa yang mereka pilih bukanlah desa biasa. Pak Prabu, sang kepala desa, telah memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang yang membatasi desa dengan hutan bernama Tapak Tilas.
 
Beberapa hari di desa tersebut, mereka berenam mulai mengalami keanehan. Saat Nur dan Widya hendak mandi, mereka sama-sama dihantui oleh makhluk hitam dan seorang wanita yang mengenakan pakaian [[tari Jawa]]. Pada malam kedua, Widya mengalami kerasukan dan lantas melakukan tari Jawa, tetapi, setelah siuman, dia tidak sadar telah memperagakannya. Nur, yang sering kali mengalami pusing sejak kegiatan KKN dimulai, menemui Mbah Buyut, dukun desa. Disuguhkan secangkir kopi, Nur jatuh pingsan sementara Mbah Buyut melakukan ritual untuk menenangkan sesosok nenek yang selalu mengikuti Nur kemana pun dia pergi. Keesokan harinya, Mbah Buyut menyuguhkan kopi yang sama kepada Widya, Ayu, dan Wahyu. Ketika Widya merasakan bahwa kopi tersebut manis, Mbah Buyut memberitahukan bahwa kopi tersebut sebenarnya pahit, dan alasan Widya merasakannya sebagai kopi manis adalah karena dia sedang diincar oleh makhluk halus.