Museum Kerang dibagi menjadi tiga lantai. Lantai pertama menampilkan koleksi pajangan [[dinding]] dan [[hiasan]] [[lampu]] yang terbuat dari [[kerang]]. Berlanjut ke lantai dua, pengunjung dapat melihat [[fosil]] kerang yang bentuknya mirip dengan [[Cumi-cumi|cumi-cumi,]], konon usianya mencapai 400 juta tahun. Selain itu, di lantai dua juga pengunjung bisa melihat fosil karang yang mirip dengan [[tumbuhan]]. Fosil tersebut dinamakan ''[[Lili laut|Crinoid]]'' yang usianya telah mencapai 440 tahun. Fosil tersebut memiliki [[diameter]] panjang 1,4 meter dan beratnya mencapai 1,7 kg. Di lantai tiga pengunjung bisa melihat koleksi ''Cypraea Moneta''. Jenis kerang ini biasa digunakan untuk [[Alat tukar sah|alat tukar]] dalam kegiatan berdagang. Usia kerang semakin tua, maka nilainya pun semakin tinggi. Biasanya kerang ini digunakan untuk membayar [[Mas kawin|mahar]] [[perempuan]] ketika menikah, atau dijadikan alat tukar untuk hutang [[Jiwa|nyawa]] manusia yang disebabkan oleh perang [[suku]]. Selain koleksi ''Cypraea Moneta,'' di lantai tiga juga terdapat koleksi [[Landak laut|bulu babi]], [[hiu]], dan [[Bintang laut|binatang laut]] lainnya.<ref name=":0">{{Cite book|title=DIREKTORI MUSEUM INDONESIA|last=|first=|date=2012|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendikan dan kebudayaan|isbn=|location=Jakarta|pages=504-507|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kartika|first=Eka|date=2017-05-18|title=Museum Kerang, Museum Unik di Indonesia yang Asik dijelajahi - Bobo|url=https://bobo.grid.id/read/08675302/museum-kerang-museum-unik-di-indonesia-yang-asik-dijelajahi|website=bobo.grid.id|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=Katharina|date=2020-08-25|title=Musem Balaputra Dewa Tampilkan Sejarah dan Tradisi Sumsel|url=https://republika.co.id/share/qfm9w5313|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref>