Suku Dayak Iban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Native99girl (bicara | kontrib)
Memasukkan sumber dan referensi yang valid dalam data dan statistik, meskipun pada versi sebelumnya, angka yang tercantum tidak sepenuhnya didasarkan pada sumber yang sah dan cenderung dibesar-besarkan.
Native99girl (bicara | kontrib)
Sejarah: "Memperbaiki artikel ini dengan menambahkan sumber akademik dan jurnal untuk disesuaikan dengan studi akademik, termasuk dari sejarah/kurator Museum Sarawak, Benedict Sandin, jurnal dari universitas-universitas terkemuka Malaysia termasuk UKM dan UNIMAS."
Baris 25:
 
==Sejarah==
Orang-orang Iban di KalimantanBorneo memiliki kisahcatatan sejarah asli yang diwariskan melalui [[sastra lisan]], tulisan pada papan turai (catatan kayu), serta praktik [[adat|kebudayaan adat]] yang menjadi bagian penting dalam [[identitas]] mereka. Penelitian tentang sejarahasal-usul dan migrasi mereka, sebagiantelah besardidokumentasikan dalam sastraberbagai lisansumber [[Akademi|akademik]] yang relevan, yang menggabungkan temuan dari mitos, legenda dan studi budaya serta [[linguistik]] kontemporer.<ref>{{cite web |url=http://eprints.usm.my/9122/1/LEKA_MAIN_PUISI_RAKYAT_IBAN_-_SATU_ANALISIS.pdf |title=Puisi Rakyat Iban – Satu Analisis: Bentuk Dan Fungsi |trans-title=Iban Folk Poetry – An Analysis: Form and Function |first=Chemaline Anak |last=Osup |work=[[University of Science, Malaysia]] |year=2006 |language=id}}</ref> sebagian tertulis di papan turai (catatan kayu) <ref>{{cite web journal|urltitle=https://ibanology.wordpress.com/2013/05/29/use-of-papan-turai-by-iban/Borneo Writing|titlejournal=UseBijdragen oftot Papande TuraiTaal-, byLand- Ibanen Volkenkunde|datevolume=29 May 2013 121|workissue=Ibanology 1|access-dateyear=3 December 2016 1965|languagepages=id}}</ref> dan sebagian lagi dalam praktik adat budaya umum.<ref>{{cite web 1–57|urljstor=http://gnmawar.wordpress.com/gawai-iban/ |title=Gawai |date=21 June 2006 27860517|first=Gregory Nyanggau Tom|last=Mawar Harrison|workdoi=Iban Cultural Heritage10.1163/22134379-90002968 |doi-access-date=3 December 2016free}}</ref>
 
PenelitianMenurut terhadapsejarah "Tengkorakdan Dalam"legenda berusiayang 40.000dimiliki oleh masyarakat Iban, mereka diyakini berasal dari kawasan sekitar [[Sungai tahunKapuas]] di Gua[[Kalimantan Niah,Barat]]. Proses migrasi mereka ke Sarawak, Malaysiadidorong ditemukanoleh memilikiberbagai kemiripanfaktor, dengantermasuk permasalahan antar-suku. IbanStudi linguistik yang dilakukan oleh Asmah Haji Omar (1981), Rahim Aman (1997), Chong Shin, dan James T. Collins (2019), serta penelitian budaya material oleh M. Heppell (2020), menunjukkan bahwa bahasa dan budaya Iban berakar dari wilayah [[Kabupaten Kapuas Hulu|Kapuas Hulu]], mendukung pemahaman tentang sejarah migrasi mereka.<ref name="ChongShin">{{Cite webjournal|title=Early Iban Migrationas a Partkoine 1language in Sarawak|dateyear=262021|journal=Wacana, MarchJournal 2007of the Humanities of Indonesia|urlvolume=https:/22|issue=1|doi=10.17510/gnmawarwacana.wordpressv22i1.com/jerita-lama/iban985|first=Chong|last=Shin|page=102 |doi-migration-peturun-iban/early-iban-migration-part-1/access=free}}</ref> <ref>{{Cite journal|title=Ancestry of the Iban Is Predominantly Southeast Asian: Genetic Evidence from Autosomal, Mitochondrial, and Y Chromosomes|date=8 April 2023|pmc=3031551 |last1=Simonson |first1=T. S. |last2=Xing |first2=J. |last3=Barrett |first3=R. |last4=Jerah |first4=E. |last5=Loa |first5=P. |last6=Zhang |first6=Y. |last7=Watkins |first7=W. S. |last8=Witherspoon |first8=D. J. |last9=Huff |first9=C. D. |last10=Woodward |first10=S. |last11=Mowry |first11=B. |last12=Jorde |first12=L. B. |journal=PLOS ONE |volume=6 |issue=1 |pages=e16338 |doi=10.1371/journal.pone.0016338 |pmid=21305013 |doi-access=free }}</ref> <ref>{{Cite web|title=Ngepan Batang Ai (Iban Women Traditional Attire)|date=8 April 2023|url=https://ir.unimas.my/id/eprint/29050/1/Ngepan%20Batang%20Ai%20(Iban%20Women%20Traditional%20Attire)%20Presentation%20through%20light%20painting%20photography%20(24%20pgs).pdf}}</ref>
Suku Iban terdiri dari berbagai suku atau marga. Menurut literatur klasik Iban, suku Iban berasal dari Batang Lupar, Sarawak dengan nama Tembawai 1. Suku Iban kemudian merantau ke Temburong, Brunei yang diyakini sebagai Tembawai 4 sebelum kembali lagi hingga muncullah Tampun Juah yaitu Tembawai 6 dan Tembawai 7 di Batang Lupar. Nama Sungai Batang Lupar berasal dari nama suku Batang Lupar. Hasil MtDNA pada Iban menemukan, Iban memiliki tingkat Hapgroup Z tertinggi yaitu 11% di Asia Selatan. MtDNA Iban adalah M* (16) yang merupakan ras kuno yang terkait dengan migrasi paling awal ke Asia 50.000 tahun yang lalu dari Afrika. (Simonson 2011).
 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Benedict Sandin (1968), migrasi orang Iban dari Pegunungan [[Kabupaten Kapuas Hulu|Kapuas Hulu]] diperkirakan dimulai pada dekade 1750-an. Para pemukim pertama tercatat memasuki daerah Batang Lupar dan mendirikan pemukiman di sekitar Sungai Undop. Dalam kurun waktu lima generasi, mereka meluaskan pemukiman mereka ke arah barat, timur, dan utara, mendirikan komunitas baru di sepanjang anak-anak sungai Batang Lupar, Batang Sadong, Saribas dan Batang Layar.<ref name="ChongShin"/>
Penelitian terhadap "Tengkorak Dalam" berusia 40.000 tahun di Gua Niah, Sarawak, Malaysia ditemukan memiliki kemiripan dengan suku Iban. <ref>{{Cite web|title=Early Iban Migration – Part 1|date=26 March 2007|url=https://gnmawar.wordpress.com/jerita-lama/iban-migration-peturun-iban/early-iban-migration-part-1/}}</ref> <ref>{{Cite journal|title=Ancestry of the Iban Is Predominantly Southeast Asian: Genetic Evidence from Autosomal, Mitochondrial, and Y Chromosomes|date=8 April 2023|pmc=3031551 |last1=Simonson |first1=T. S. |last2=Xing |first2=J. |last3=Barrett |first3=R. |last4=Jerah |first4=E. |last5=Loa |first5=P. |last6=Zhang |first6=Y. |last7=Watkins |first7=W. S. |last8=Witherspoon |first8=D. J. |last9=Huff |first9=C. D. |last10=Woodward |first10=S. |last11=Mowry |first11=B. |last12=Jorde |first12=L. B. |journal=PLOS ONE |volume=6 |issue=1 |pages=e16338 |doi=10.1371/journal.pone.0016338 |pmid=21305013 |doi-access=free }}</ref> <ref>{{Cite web|title=Ngepan Batang Ai (Iban Women Traditional Attire)|date=8 April 2023|url=https://ir.unimas.my/id/eprint/29050/1/Ngepan%20Batang%20Ai%20(Iban%20Women%20Traditional%20Attire)%20Presentation%20through%20light%20painting%20photography%20(24%20pgs).pdf}}</ref>
 
Pada abad ke-19, selama pemerintahan [[Raja Putih|keluarga Brooke]], orang Iban mulai bergerak menuju [[Sungai Rajang|lembah Rejang]] melalui hulu Sungai Katibas, Batang Lupar, dan Sungai Saribas. Berdasarkan catatan yang ada, sejak tahun 1870-an populasi besar orang Iban mulai menetap di sekitar Sungai Mukah dan Oya. Selanjutnya, pada awal abad ke-20, pemukiman Iban berkembang menuju Tatau, Kemena ([[Bintulu]]) dan Balingan. Pada pergantian abad ke-20, orang Iban juga meluaskan wilayah pemukimannya ke [[Limbang|Sungai Limbang]] dan lembah Baram di utara Sarawak.<ref name="ChongShin"/>
 
==Budaya dan adat istiadat==