Gas kota: Perbedaan antara revisi

Pada periode 1940-an hingga 1970-an, gas kota telah didistribusikan untuk keperluan industri dan [[rumah tangga]]. Keberadaan gas kota menjadi tarnsisi energi yang mengarah ke penggunaan energi netral terhadap [[karbon dioksida]]. Pembawa energi utama bagi gas kota ialah [[hidrogen]]. Gas kota pada periode ini meliputi hidrogen dengan komposisi hingga sebesar 50%. Sisanya meliputi [[karbon monoksida]] dab [[hidrokarbon]] jenis lain.<ref>{{Cite journal|last=Boot, H., dan Perez, S. R.|date=2022|editor-last=Bernatík, A., dan Fabiano, B.|title=Why a Hydrogen Fireball should not be Modelled as a BLEVE Event|url=https://www.cetjournal.it/cet/22/90/009.pdf|journal=Chemical Engineering Transactions|volume=90|pages=49|isbn=978-88-95608-88-4|issn=2283-9216|access-date=2023-06-19|archive-date=2022-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20221012121837/https://www.cetjournal.it/cet/22/90/009.pdf|dead-url=no}}</ref>

[[Konsumsi]] terhadap gas kota merupakan salah satu sumber utama bagi [[emisi gas rumah kaca]]. Karena  gas kota diperoleh melalui pembakaran [[bahan bakar fosil]] yang menghasilkan emisi karbon dioksida yang sangat besar.<ref>{{Cite book|last=Leung, M. K. H., dkk.|date=Juni 2013|url=https://www.cityu.edu.hk/aerc/cft/booklet/Guidelines%20E.pdf|title=Carbon Footprint Management Toolkit for Sustainable Low-Carbon Living|publisher=School of Energy and Environment City University of Hong Kong|isbn=978-962-442-358-7|pages=18|url-status=live|access-date=2023-06-19|archive-date=2021-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210903002112/http://www.cityu.edu.hk/aerc/cft/booklet/Guidelines%20E.pdf|dead-url=no}}</ref>