Tradisi Hutan Thai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Faredoka (bicara | kontrib)
-"pra-sektarian" +"prasektarian" (imbuhan "pra": https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pra-)
Baris 6:
'''Tradisi Hutan Thai''', juga disebut '''Thai Forest Tradition''' (dalam [[bahasa Inggris]]) dan '''Tradisi Hutan Kammaṭṭhāna di Thailand''' (dari {{Lang-pi|''[[kammaṭṭhāna]]''}} {{IPA-all|kəmːəʈːʰaːna|}} yang berarti "tempat kerja"), merupakan salah satu tradisi dalam Buddhisme [[Theravāda]].
 
Tradisi Hutan Thai dimulai sekitar tahun 1900 dengan adanya [[Mun Bhuridatta|Ajahn Mun]] Bhuridatta. Beliau ingin mempraktikkan monastisisme dan meditasi sesuai dengan standar normatif [[Buddhisme pra-sektarianprasektarian]]. Dengan menerimanya panduan dari Ajahn Sao Kantasīlo dan setelah mengembara di [[Isan]], beliau diperkirakan telah menjadi seorang [[anagami]] dan di situlah beliau mulai mengajar dengan memperjuangkan pembangkitan [[Buddhisme pra-sektarian|Buddhisme Awal]], menganjurkan ketaatan ketat pada aturan monastik Buddhis (yang dikenal sebagai [[Vinaya]]), serta mengajar praktik ''jhāna'' dan pencapaian ''[[Nirwana|Nibbāna]]'' yang sebenarnya.
 
Pada awalnya ajaran Ajahn Mun sering ditantang oleh beberapa pihak [[sangha]] Thailand, namun pada tahun 1930-an kelompoknya diakui sebagai salah satu bagian resmi agama Buddha Thailand dan pada tahun 1950-an ada perbaikan hubungan dengan [[kerajaan Thailand]] dan lembaga keagamaan Buddha di Thailand.