Fadjry Djufry: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tokoh pertanian Indonesia menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Fadjry Djufry''' ({{lahirmati||14|3|1969}}) adalah birokrat dan agronom Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat [[Gubernur Sulawesi Selatan]] sejak 7 Januari 2025.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250107111335-32-1184484/mendagri-tito-resmi-lantik-pj-gubernur-sulsel-fadjry-djufry</ref> Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala [[Badan Standardisasi Instrumen Pertanian]] [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] sejak September 2022.<ref name=bsip>https://bsip.pertanian.go.id/organisasi/profil-pimpinan</ref>
Lahir di [[Makassar]] pada 13 Maret 1969, Fadjry meraih gelar [[Sarjana Pertanian]] dalam bidang Agronomi dari [[Universitas Hasanuddin]] pada 1993, serta [[Magister Sains]] dan [[Doktor]] dari [[Institut Pertanian Bogor]] dalam bidang studi agroklimatologi, masing-masing pada 2000 dan 2005.<ref name=bsip/>
Pada 1994, Fadjry memulai karier birokrat sebagai Kepala Rumah Tangga dan Perlengkapan Sub Balai Penelitian Hortikultura [[Jeneponto]]. Pada 1995, ia diangkat sebagai Kepala Program dan Kerjasama Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto hingga 1996. Bersamaan dengan itu ia juga terlibat sebagai Sekretaris Proyek SADP dan Peneliti BPTP [[Sulawesi Tenggara]] antara 1995 hingga 1997. Setelah meraih gelar Doktor pada 2005, ia diangkat menjadi Koordinator Program pada BPTP [[Kalimantan Selatan]] hingga 2007 dan Koordinator Program pada LPTP [[Sulawesi Barat]] pada 2008. Pada 2008, ia dipromosikan menjadi Kepala BPTP [[Papua]]. Pada 2012, ia dimutasi menjadi Kepala BPTP [[Sulawesi Selatan]]. Pada 2015, ia dipromosikan menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan hingga 2019. Pada 2019, ia diangkat menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian hingga September 2022. Pada 25 Januari 2022, ia dikukuhkan sebagai [[Profesor]] Riset Kementerian Pertanian.<ref name=bsip/>
|