Fadjry Djufry: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox officeholder
'''Fadjry Djufry''' ({{lahirmati||14|3|1969}}) adalah birokrat dan agronom Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat [[Gubernur Sulawesi Selatan]] sejak 7 Januari 2025.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250107111335-32-1184484/mendagri-tito-resmi-lantik-pj-gubernur-sulsel-fadjry-djufry</ref> Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala [[Badan Standardisasi Instrumen Pertanian]] [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] sejak September 2022.<ref name=bsip>https://bsip.pertanian.go.id/organisasi/profil-pimpinan</ref>
| honorific_prefix =
| name =
| native_name = <!--The person's name in their own language, if different.-->
| native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.-->
| honorific_suffix =
| image = Fadjry Djufry, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan (2025).jpg
| image_size =
| image_upright =
| smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->
| alt =
| caption = Potret Fadjry Djufry sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Selatan (2025)
| order =
| office = [[Daftar Gubernur Sulawesi Selatan|Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan]]
| term_start = 7 Januari 2025
| term_end = <!-- Add data only when the actual term has ended, not for terms which will end in the future. (Per usage guideline.) -->
| president = [[Prabowo Subianto]]
| governor =
| deputy =
| lieutenant =
| succeeding = <!--For President-elect or equivalent-->
| predecessor = [[Zudan Arif Fakrulloh]]
| successor =
| pronunciation = Fajri Jufri
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1969|3|14}}
| birth_place = [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
| death_cause =
| spouse =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->
| residence =
| alma_mater =
| occupation = [[Birokrat]], Peneliti
| signature =
}}
'''Fadjry Djufy''' adalah birokrat dan peneliti asal Sulawesi Selatan. Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]] (Kementan).<ref name=bsip>{{cite web|url=https://web.archive.org/web/20240907184612/https://bsip.pertanian.go.id/organisasi/profil-pimpinan|title=Profil Pimpinan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian|date=|access-date=7 Januari 2025|website=Kementerian Pertanian Republik Indonesia|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Ia juga menjabat Penjabat [[Gubernur Sulawesi Selatan]] sejak 7 Januari 2025.<ref name="Dilantik Pj. Gub.">{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250107111335-32-1184484/mendagri-tito-resmi-lantik-pj-gubernur-sulsel-fadjry-djufry.|title=Mendagri Tito Resmi Lantik Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry|date=7 Januari 2025|access-date=7 Januari 2025|work=CNN Indonesia|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref>
 
==Latar belakang==
Lahir di [[Makassar]] pada 14 Maret 1969, Fadjry meraih gelar [[Sarjana Pertanian]] dalam bidang [[agronomi]] dari [[Universitas Hasanuddin]] pada 1993, serta [[Magister Sains]] dan [[Doktor]] dari [[Institut Pertanian Bogor]] dalam bidang studi [[agroklimatologi]], masing-masing pada 2000 dan 2005.<ref name=bsip/>
Fadjry Djufry lahir di Makassar pada 14 Maret 1969, Fadjry meraih gelar Sarjana Pertanian (Ir.) dari Universitas Hasanuddin pada 1993. Pendidikan magister (M.Si.) dan doktoralnya (Dr.) diselesaikan di Institut Pertanian Bogor, dengan fokus pada Agroklimatologi dan Pemodelan Tanaman.<ref name="Profil Fadjry">{{cite news|url=https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/aanpranata/profil-fadjry-djufry-pj-gubernur-sulsel-pengganti-zudan?page=all|title=Profil Fadjry Djufry, Pj Gubernur Sulsel Pengganti Zudan: Peneliti Bidang Pertanian Kelahiran Makassar|date=7 Januari 2025|access-date=7 Januari 2025|work=ID Times|first=|last=|editor-first=Aan|editor-last=Pranata}}</ref>
 
==Karir==
Pada 1994, Fadjry memulai karier birokrat sebagai Kepala Rumah Tangga dan Perlengkapan Sub Balai Penelitian Hortikultura [[Jeneponto]]. Pada 1995, ia diangkat sebagai Kepala Program dan Kerjasama Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto hingga 1996. Bersamaan dengan itu ia juga terlibat sebagai Sekretaris Proyek SADP dan Peneliti BPTP [[Sulawesi Tenggara]] antara 1995 hingga 1997. Setelah meraih gelar Doktor pada 2005, ia diangkat menjadi Koordinator Program pada BPTP [[Kalimantan Selatan]] hingga 2007 dan Koordinator Program pada LPTP [[Sulawesi Barat]] pada 2008. Pada 2008, ia dipromosikan menjadi Kepala BPTP [[Papua]]. Pada 2012, ia dimutasi menjadi Kepala BPTP [[Sulawesi Selatan]]. Pada 2015, ia dipromosikan menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan hingga 2019. Pada 2019, ia diangkat menjadi Kepala [[Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian]] hingga September 2022. Pada 25 Januari 2022, ia dikukuhkan sebagai [[Profesor]] Riset Kementerian Pertanian.<ref name=bsip/>
===Karir birokrat==
Fadjry memulai karirnya sebagai seorang birokrat. Pada 1994, Fadjry memulai karier birokrat sebagai Kepala Rumah Tangga dan Perlengkapan Sub Balai Penelitian Hortikultura [[Jeneponto]]. Pada 1995, ia diangkat sebagai Kepala Program dan Kerjasama Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto hingga 1996. Bersamaan dengan itu ia juga terlibat sebagai Sekretaris Proyek SADP dan Peneliti BPTP [[Sulawesi Tenggara]] antara 1995 hingga 1997. Setelah meraih gelar Doktor pada 2005, ia diangkat menjadi Koordinator Program pada BPTP [[Kalimantan Selatan]] hingga 2007 dan Koordinator Program pada LPTP [[Sulawesi Barat]] pada 2008. Pada 2008, ia dipromosikan menjadi Kepala BPTP [[Papua]]. Pada 2012, ia dimutasi menjadi Kepala BPTP [[Sulawesi Selatan]]. Pada 2015, ia dipromosikan menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan hingga 2019. Pada 2019, ia diangkat menjadi Kepala [[Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian]] hingga September 2022. Pada 25 Januari 2022, ia dikukuhkan sebagai [[Profesor]] Riset Kementerian Pertanian.<ref name=bsip/>
 
Pada tahun 2008, ia menjadi Koordinator Program pada LPTP Sulawesi Barat. Kemudian, ia dimutasi sebagai Kepala BPTP Papua dari tahun 2008 hingga tahun 2012. Selanjutnya, ia kembali ke kampung halamannya dan dipercaya menjadi Kepala BPTP Sulawesi Selatan dari tahun 2012 hingga 2015. Kemudian ia menjadi peneliti dalam bidang Budidaya dan Produksi Tanaman di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun), dari Februari 2019 hingga Januari 2022, ia merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).<ref name="Profil Fadjry"/>
Fadjry juga berkiprah sebagai akademisi yaitu Dosen Pascasarjana di beberapa kampus seperti [[Universitas Islam Makassar]] (2012–2015), Universitas Hasanuddin (2012–2015), dan [[Universitas Lambung Mangkurat]] (2005–2007). Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia periode 2019–2024. Ia menjadi salah satu anggota dari The International Scientific Advisory Board for Strategy "MeaDRI" sejak 2021.<ref name=bsip/>
 
Pada 9 September 2020 Fadjry diangkat menjadi Anggota Dewan Pengawas Perum [[Badan Urusan Logistik]] hingga sekarang.<ref name=bsip/>
 
===Karir akademisi==
Fadjry menerima penghargaan [[Satyalancana Karya Satya]] XX Tahun dari [[Presiden Republik Indonesia]] pada 17 Agustus 2019.<ref name=bsip/>
Fadjry juga berkiprah sebagai akademisi yaitu Dosen Pascasarjana di beberapa kampus seperti [[Universitas Islam Makassar]] (2012–2015), Universitas Hasanuddin (2012–2015), dan [[Universitas Lambung Mangkurat]] (2005–2007). Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia periode 2019–2024. Ia menjadi salah satu anggota dari The International Scientific Advisory Board for Strategy "MeaDRI" sejak 2021.<ref name=bsip/>
 
Dalam perjalanan kariernya, Fadjry menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun pada 17 Agustus 2019. Karya ilmiah dan penelitian yang dihasilkannya telah dipublikasikan dalam berbagai media, termasuk jurnal internasional dan nasional, prosiding, serta surat kabar. Pada 25 Januari 2022, Fadjry dikukuhkan sebagai guru besar dan profesor riset (Prof.) di lingkungan Kementerian Pertanian. Dalam orasi pengukuhannya, ia membawakan tema “Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan”.<ref name="Profil Fadjry"/>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{indo-bio-stub}}
 
Pada Januari 2025, ia dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan oleh [[Menteri Dalam Negeri Indonesia]] [[Tito Karnavian]]. Ia menggantikan [[Zudan Arif Fakrulloh]] yang ditunjuk menjadi Kepala Badan Kepegawaian Nasional.<ref name="Dilantik Pj. Gub."/>
==Referensi==
{{reflist|2}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pertanian Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:TokohAlumni BugisUniversitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]