Fadjry Djufry: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 52:
Fadjry juga berkiprah sebagai akademisi yaitu Dosen Pascasarjana di beberapa kampus seperti [[Universitas Islam Makassar]] (2012–2015), Universitas Hasanuddin (2012–2015), dan Universitas Lambung Mangkurat (2005–2007). Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia periode 2019–2024 dan 2024–2029.<ref>https://tanamanindustri.bsip.pertanian.go.id/berita/prof-dr-ir-fadjry-djufry-msi-kembali-terpilih-sebagai-ketua-umum-perhimpi-periode-2024-2029</ref> Ia menjadi salah satu anggota dari The International Scientific Advisory Board for Strategy "MeaDRI" sejak 2021.<ref name=bsip/>
 
Dalam perjalanan kariernya, Fadjry menerima penghargaan Satya Lancana[[Satyalancana Karya Satya]] XX Tahun pada 17 Agustus 2019. Karya ilmiah dan penelitian yang dihasilkannya telah dipublikasikan dalam berbagai media, termasuk jurnal internasional dan nasional, prosiding, serta surat kabar. Pada 25 Januari 2022, Fadjry dikukuhkan sebagai guru besar dan profesor riset (Prof.) di lingkungan Kementerian Pertanian. Dalam orasi pengukuhannya, ia membawakan tema “Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan”.<ref name="Profil Fadjry"/>
 
Pada Januari 2025, ia dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan oleh [[Menteri Dalam Negeri Indonesia]] [[Tito Karnavian]]. Ia menggantikan [[Zudan Arif Fakrulloh]] yang ditunjuk menjadi Kepala Badan Kepegawaian Nasional.<ref name="Dilantik Pj. Gub."/>