Berlian Napitupulu: Perbedaan antara revisi

'''Berlian Napitupulu''' (lahir 8 Januari 1959) adalah seorang diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara]] dari 2019 hingga 20212022 dan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Davao City, Filipina, dari 2016 hingga 2019.

Berlian Napitupulu lulus dari jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Padjadjaran]] pada 1985. Ia masukkemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) pada 1988, serta mengikuti berbagai program pelatihan diplomatik, termasuk ''Diplomatic Training for ASEAN Junior Diplomats'' di Malaysia, ''Foreign Policy for ASEAN Mid-Career Diplomats'' di Filipiina, dan kursus-kursus lanjutan di Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) pada 1997,1998 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) pada 2004. Selain itu, pendidikanBerlian strukturaljuga Sekolahmengikuti Stafpendidikan danstruktural Pimpinandalam Administrasi Tingkat Pertama (Spama)administrasi pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 2004. Selain itu, pendidikan struktural Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (Spama) pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 2005.<ref name="kabar24" />

Karier diplomatik Berlian mulai dari Atase-Sekretaris Ketiga pada penempatan pertama di Kedutaan Besar RI di [[Ottawa]], [[Kanada]], pada periode 1992 hingga 1996,. kemudianSetelah dariitu, 1999-2003ia menjabat sebagai Sekretaris Pertama untuk ''Counsellor'' padadi Kedutaan Besar IndonesiaRI di Havana, Cuba.Kuba, Penempatandari selanjutnya1999 padahingga 20062003. sampaiPenempatan 2010berikutnya adalah sebagai Minister CounselorCounsellor padadi Kedutaan Besar Indonesia RI di MoscowMoskow, Rusia, dari 2006 sampai 2010. Pada 2011- hingga 2014, iaBerlian menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Eropa Timur I, di Direktur Eropa Timur dan Tengah, KementrianKementerian Luar Negeri RI. BerlianDari juga2014 hingga 2016, ia dipercayai untuk menjadi Asisten Deputi bidangBidang Koordinasi Kerjasama Asia, Pasifik, dan Afrika dibawahdi Kementrianbawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI selama 2014-2016.

Selanjutnya Berlian mulai menjabat sebagai Konsul Jenderal RI dengan gelar Minister di [[Davao]], [[Filipina]], mulaipada September 2016. Selama menjabatmasa jabatannya, Berliania banyakberhasil melakukanmencapai pencapaian.berbagai Termasuk salah satunyaprestasi, adalahtermasuk [https://www.bbc.com/indonesia/majalah-45212067 pemberianpenerbitan paspor bagi warga asal Indonesia] yang sudahtelah puluhantinggal tahun tinggallama di Filipina namun tanpa kewarganegaraan (''stateless''). KJRIKerja Davaosama dandengan UNHCR-Filipina bekerja sama untuk [https://kabar24.bisnis.com/read/20161130/16/607568/konjen-ri-kukuhkan-status-wni-2.399-keturunan-indonesia-di-mindanao mengukuhkan lebih dari 2.000 warga] keturunan Indonesia yang bermukimtinggal di Mindanao, Filipina Selatan sebagai Warga negara Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Konjen RI Kukuhkan Status WNI 2.399 Keturunan Indonesia di Mindanao|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20161130/16/607568/konjen-ri-kukuhkan-status-wni-2.399-keturunan-indonesia-di-mindanao}}</ref>

Pada Januari 2019, saat bertugas di Davao City, Berlian diberi kepercayaan menjadi Duta Besar RI untuk [[Republik Rakyat Demokratik Korea]] (RRDK) atau [[Korea Utara]]. DiaIa dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 2019 dan mulai bertugas di [[Pyongyang]] pada 3 April 2019.<ref name="kabar24" /> Ia menjadi [https://x.com/INAinPyongyang/status/1180304142889299969?mx=2 Duta Besar Asing Pertama] di Korea Utara yang [https://www.antaranews.com/berita/1098938/dubes-ri-berkomitmen-gencarkan-kerja-sama-indonesia-korea-utara menyampaikan surat-surat kepercayaan (''Letter of Credentials'')] kepada Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea Utara yang baru, Choe Ryong Hae.

Selama masa jabatannya, NapitupuluBerlian berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia- dengan Korea Utara didalam berbagai sektor, termasuk [https://www.antaranews.com/berita/1078250/produk-indonesia-diminati-di-pameran-dagang-internasional-pyongyang#google_vignette perdagangan], budaya, sertadan [https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/15/kbri-pyongyang-buka-kesempatan-perguruan-tinggi-indonesia-jalin-kerjasama-pendidikan-dengan-korut pendidikan]. Pada 2021, akibat kebijakan [[karantina wilayah]] (''lockdown'') yang ketat di Korea Utara yang menutup akses lalu lintas orang dan barang, NapituluBerlian bersamadan dengan 4empat staf dari KBRI di Pyongyang dipulangkan. Pemulangan Duta Besar beserta staf tersebut dilakukan dengan fasilitasfasilitasi dari otoritas KorutKorea Utara.<ref>https://www.beritasatu.com/dunia/804845/kemlu-pemulangan-diplomat-indonesia-dari-pyongyang-difasilitasi-korea-utara</ref>

SelamaAtas menjabatdedikasinya sebagaidalam Konsulmelindungan Jenderalwarga RInegara di DavaoIndonesia, Berlian Napitupulu secaradianugerahi aktif[https://hwpa.kemlu.go.id/ terlibat''Hassan dalamWirajuda Pelindungan WNI Awards''] pada 2018 oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Berlian dalam [https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160922195742-106-160434/kemlu-ri-konfirmasi-pembebasan-satu-wni-sandera-abu-sayyaf pembebasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera] oleh kelompok militan Abu Sayyaf. Atasdi dedikasinya,Filipina beliau dianugerahi [https://hwpa.kemlu.go.id/ Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Awards] pada 2018 oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.serta

Pada JuniJuli 1989, Berlian Napitupulu menikah dengan Elisabeth Ginting dan dikaruniai dua orang anak serta dua cucu. SaatSejak 2022 Berlian pensiun dan saat ini, beliauia bertempattinggal di Jakarta dan banyak menghabiskan waktunya aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.