Islam di Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahyu Cahyo (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '==Sejarah== ===Antara 1877 dan Perang Dunia II=== Hubungan Islam dengan Jepang ini masih terbilang belia jika dibandingkan hubungan agama ini dengan negara-negara yang l...'
 
Baris 17:
 
===Setelah Perang Dunia II===
[[Berkas:2087006.jpg|Masjid Kobe]]
<gallery>
Berkas:2087006.jpg|Masjid Kobe
</gallery>
Saat [[Perang Dunia II]], satu "Ledakan Islam" telah dimulai oleh kelompok tentara di Jepang melalui pendirian pusat-pusat penyelidikan untuk mengkaji Islam dan Dunia Muslim. Telah dikatakan bahwa pada waktu itu, melebihi 100 buah buku dan jurnal mengenai Islam telah diterbitkan di Jepang. Bagaimanapun, Pusat-pusat penyelidikan ini sama sekali tidak diketuai atau diurus oleh orang-orang Muslim dan tujuannya bukan untuk penyebaran Islam. Tujuan yang sebenarnya adalah untuk menambah wawasan tentara dengan pengetahuan yang diperlukan mengenai Islam dan orang Muslim karena terdapat komunitas-komunitas Muslim yang besar di kawasan-kawasan yang diduduki oleh angkatan tentara Jepang di negara [[RRC]] dan negara-negara[[Asia Tenggara]]. Oleh itu, dengan berakhirnya perang pada tahun [[1945]], pusat-pusat penyelidikan ini menghilang sama sekali.