Paus Selestinus I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Hirarki sub-judul)
 
Baris 24:
Dalam kepemimpinannya, Paus Selestinus I menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam maupun di luar Gereja. Beberapa kontribusi utamanya adalah:
 
==== Penentangan terhadap Ajaran Sesat= ===
Paus Selestinus I adalah penentang keras ajaran sesat [[Pelagianisme]], yang mengajarkan bahwa manusia dapat memperoleh keselamatan tanpa anugerah Allah. Ia juga berperan penting dalam melawan ajaran [[Nestorianisme]], yang menyangkal kesatuan kodrat '''[[Yesus Kristus]]''' sebagai Allah dan manusia. Paus Selestinus mengutus [[Sirilus dari Aleksandria|Santo Sirilus dari Aleksandria]] untuk melawan ajaran [[Nestorius]], yang akhirnya dikutuk dalam [[Konsili Efesus]] pada tahun 431.
 
==== Perluasan Gereja di Barat= ===
Selestinus I memberikan perhatian besar pada penyebaran Injil di wilayah-wilayah Barat, termasuk di [[Kepulauan Inggris]] dan [[Irlandia]]. Ia mendukung misi '''Santo Paladius''', yang diutus untuk menginjili [[bangsa Irlandia]], sehingga Injil [[semakin]] tersebar luas di tanah yang subur bagi pekerjaan Allah.
 
==== Restorasi Gereja-Gereja= ===
Ia memulai restorasi beberapa gereja di [[Roma]], termasuk '''Basilika Santa Maria''' di '''Trastevere''', yang mengalami kerusakan selama invasi sebelumnya. Restorasi ini bukan hanya mencerminkan kepeduliannya terhadap bangunan fisik Gereja, tetapi juga semangatnya dalam menjaga kemuliaan rumah Allah.
 
==== Liturgi dan Tradisi Gereja= ===
Paus Selestinus I dikenal sebagai penjaga tradisi liturgi Gereja. Ia menekankan pentingnya ketertiban dalam ibadah dan ketaatan kepada tradisi [[apostolik]] yang diwariskan oleh [[para rasul]]. Dalam salah satu surat pastoralnya, ia menulis bahwa ''"liturgi adalah napas jiwa Gereja, di mana umat Allah bersatu dengan Kristus dalam doa dan pujian."''