|
Salam, {{user0|Rafli (WMID)}} 19 Desember 2024 05.40 (UTC)
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:Rachmat04@idwiki dengan menggunakan daftar di https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Tantangan_menulis_Social_Media_4_Peace/Peserta_(pesan_massal)&oldid=26663353 -->
== Antara Pendosa Dan Orang Munafik ==
Orang-orang munafik akan berkata janganlah suka mencari-cari kesalahan orang lain itu tidaklah baik, supaya aku tetap aman dan damai dalam menipu dan merampok orang-orang bodoh, dan agar selalu terlihat mulia di mata orang banyak.
Bukankah segala sesuatu hadir dengan tidak begitu saja tanpa hasil dari sebuah reaksi/tindakan/perbuatan, dan bukankah kita telah mengetahui kalau segala sesuatu hadir dengan berpasang-pasangan
DOSA adalah suatu perbuatan yang dikerjakan tanpa mengetahui atau menyadari sebelumya kalau perbuatannya adalah merupakan suatu larangan. Sedangkan perbuatan yang dikerjakan secara sengaja, terus menerus dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah larangan dengan niat keuntungan pribadi maka perbuatan tersebut tidaklah mendapat ampunan, melainkan hanya akan mendapat balasan buruk disisinya.
PENDOSA adalah orang-orang yang berbuat suatu kesalahan tanpa iya sadari atau ketahui kalau hal itu merupakan suatu larangan, atau situasi dimana iya berada dalam suatu keadaan yang sangat terdesak tanpa ada suatu pilihan, namun bukan berarti mereka akan terlepas begitu saja, tanpa menerimah buah dari suatu perbuatan.
MUNAFIKIN adalah seseorang yang mengerjakan suatu pelanggaran secara terus-menerus dengan sengaja kemudian iya bungkus dengan suatu tindakan yang terlihat mulia membuat orang lain percaya, kalau dia adalah orang yang benar, atau merupakan suatu perbuatan jahat yang di bungkus dengan agama, Maraeng bulunna maraeng tong tingkokona.
Tentulah setiap orang yang bertindak/berbuat baik atau buruk, sengaja maupun tidak, mereka tetap akan mendapatkan buahnya/akibatnya atau balasannya. Alam akan bekerja sesuai rumusnya, Rell atau ketentuannya.
Hanya saja kebanyakan dari manusia itu sangat egois, berbuat tapi tidak mau menerimah kerugian dari suatu kesalahan. Ingin merasakan enaknya makan ikan bakar namun tidak mau merasakan panas dan lelahnya dalam mendapatkan yang namanya ikan bakar, dan tidak menginginkan merasakan panasnya tersulut bara api ketika tiba-tiba terkena percikan bara api akibat dari kelalainnya.
Sehingga Para pendosa akan lebih berpeluang mendapatkan pengampunan dari pada para orang-orang munafik. [[Pengguna:Ruslan Kawang|Ruslan Kawang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ruslan Kawang#top|bicara]]) 7 Januari 2025 15.52 (UTC)
| 