Suku Mee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 26:
|caption2 = ''dane mogee''
}}
''Mogee'' merupakan rok bagi kaum perempuan yang dibuat dari pintalan kulit batang kayu. Ada sekitar dua belas jenis tumbuhan yang bisa digunakan seperti ''poyade'' ([[melinjo]]), ''damiyo'' ([[sukun]]), ''wogedoka'' (sejenis [[Artocarpus]]), ''kepiai'' (sejenis [[Phaleria]]), ''woge''/''timo''/''gimowigi'' (sejenis [[Ficus]]), ''gai (Ficus copiosa)'', ''jimo'' (sejenis [[Wangsal|Aglaia]]), ''tiyuwa (Pipturus argenteus)'', dan ''toya'' ([[anggrek serat]]). Batang kayu dikupas dan diremas untuk mengeluarkan getah dan kemudian dikeringkan selama dua minggu. Kemudian kulit batang kayu tersebut dipukul-pukul untuk dilebarkan. Kemudian dirobek dan dipintal hingga menjadi benang. Benang tersebut kemudian dipintal dengan kulit batang anggrek untuk membentuk rok, ''toya agiya'' ([[noken]] anggrek), ''kaganepa'' (gelang), tali koteka, dan anyaman lainnya. Terdapat tiga model ''mogee'' yaitu ''moo mogee'' berbentuk rok rumbai dipakai untuk anak dan orang dewasa, ''dane mogee'' dipakai oleh orang yang belum kawin, dan ''duga mogee'' dipakai oleh orang yang sudah kawin.<ref name="Degei etal 2023"/>
 
=== Rumah tradisional ===