Siti Hardijanti Rukmana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 59:
== Keluarga ==
Siti Hardijanti Hastuti
Nama Tutut berasal dari panggilan masa kecilnya. Pada awalnya, ia sering dipanggil ''Tuti'', kependekan dari Hastuti. Namun karena terkadang ia tidak merespon saat dipanggil, ayahnya membujuk dengan bunyi kereta api ''Tut tut tut''. Lambat laun panggilan ini terus melekat, menjadi ''Tutut''. <ref> [https://news.espos.id/tahukah-anda-siti-hardijanti-rukmana-dipanggil-tutut-937932 Tahukah Anda, Siti Hardiyanti Rukmana Dipanggil Tutut] </ref>
Pada tahun 1972, Tutut menikah dengan Indra Rukmana, anak pengusaha [[Edi Kowara Adiwinata]]. Acara pernikahan diadakan di [[Istana Bogor]].<ref>{{cite web|date=2 May 2024|title=Pernikahan Anak Presiden Soeharto
Baris 71 ⟶ 73:
Pada tahun 1991, Tutut menjadi Ketua Dewan Pembina HISPI (Himpunan Santri Pengusaha Indonesia), sebuah asosiasi untuk pengusaha muslim.<ref>{{cite news|title=Mbak tutut & hispi|url=https://www.tempo.co/politik/mbak-tutut-hispi-1045137|work=Tempo|date=16 March 1991|access-date=1 January 2025}}</ref>
Pada Januari 2000, [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) menyita aset tanah senilai [[Rupiah|Rp]]216,8 miliar milik PT Sinar Slipi Sejahtera (SSS) milik Tutut. Tanah tersebut telah digadaikan oleh PT SSS kepada Bapindo sebagai jaminan.<ref>[http://www.highbeam.com/doc/1G1-60086772.html IBRA seizes assets of Tutut Suharto.(Brief Article)(Statistical Data Included)]. ''Indonesian Investment Highlights''. January 1, 2000
== Karier publik ==
|