Genghis Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
 
Temujin berhasil tertangkap dan ditawan oleh musuhnya, namun ia berhasil kabur dari tahanan dan dengan pertolongan dari orang-orang yang masih setia kepada Yesugei. Pada saat menginjak dewasa, Temujin berjuang dan mengumpulkan kekuatannya sendiri.
 
 
== Latar Perjuangan ==
 
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya. Namanya adalah Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu dombakan Temujin dengan suku lain termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan berhasil melaksanakan perintah almarhum ayahnya, Yesugei, ia juga berhasil melaksanakan perintah almarhum dari nenek moyangnya yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar GenghisKhan yang artinya Khan dari segala-galanya.
 
Nenek Moyang kerajaan Jin berasal dari suku Jurchen. Suku Jurchen berhasil menguasai wilayah utara China selama lebih dari 100 tahun. Hal ini akan menjadi kesulitan besar untuk Temujin dalam menuaikan tugasnya. Kerajaan Jin memiliki jumlah pasukan yang hampir mendekati jutaan jiwa (lebih dari 10 kali lipat dari pasukan GenghisKhan pada waktu itu). Mereka hidup aman dibalik tembok kerajaan yang besar dan susah untuk diserang. Temujin berhasil meruntuhkan semangat perang dan kekuataan kerajaan Jin dalam berbagai peperangan. Salah satunya adalah perang di Tebing Serigala Liar, dimana Genghiskhan yang hanya memiliki pasukan tidak lebih dari 100.000 tentara berhasil membabat pasukan musuh yang besarnya lebih dari setengah juta jiwa. Kejayaan GenghisKhan terbukti dari keberhasilannya dalam merebut ibukota kerajaan Jin, Dadu, yang sekarang ini menjadi Beijing. Artis, barang berharga, ahli-ahli senjata, semuanya dibawa kembali ke Mongolia sebagai budak.
 
 
== Invasi ke Timur Tengah ==
 
Sejarah mencatat invasi yang dipimpin oleh GenghisKhan sendiri dengan ratusan ribu tentara terpilih ke kerajaan Kwarizm yang pada waktu itu menguasai seluruh wilayah Timur Tengah diawali dengan pedagang Mongolia yang dibunuh dan harta mereka dirampas oleh panglima Kwarizm yang serakah. Keserakahan itu membawa aib bagi bangsanya. GenghisKhan berhasil menawan dan menghukum mati panglima tersebut dengan cara menuangkan logam panas kematanya. Kerajaan Kwarizm menderita kerugian yang tidak terhitung. Amarah GenghisKhan bertambah setelah cucu kesayangannya terbunuh. Populasi rakyat timur tengah dikurangi hingga 1/10. Wilayah Mongolpun bertambah luas sampai kebagian barat benua Asia.
 
Sejarah pernah mencatat bahwa pada saat Genghiskhan mundur kembali ke Mongolia, ia sempat memerintahkan dua jendral terbaiknya, Jebe dan Subotai Baatur untuk menyelidiki daerah barat dan membasmi sisa musuh sampai kewilayah Russia. Jebe dan Subotai pernah menginjak daratan eropa pada saat itu dan mengalami konfrontasi dan menghancurkan pasukan Salib yang hendak menyerang wilayah arab. Sumber konfrontasi itu ditafsirkan bahwa pasukan Salib dari Eropa berkemungkinan mengira pasukan Mongol sebagai pasukan Arab.
 
Wilayah Timur Tengah kemudian dibagi dan dikuasai oleh putra-putra GenghisKhan.
 
 
== Akhir hidup GenghisKhan ==
 
GenghisKhan yang sudah berumur tua dipaksa untuk memimpin pasukan untuk menghancurkan kerajaan Jin untuk kesekian kalinya. Ia meninggal dalam perjalanan dan dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukan. Kuburan GenghisKhan dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain. Kekuasaan Mongol diwariskan keputra ketiganya Ogodai Khan. Alasan GenghisKhan menunjuk putra ketiganya untuk meneruskan tahta warisnya disebabkan oleh keahlian yang dimiliki Ogodai Khan dalam bernegoisasi, memimpin negara dan sifatnya yang tidak sombong (tidak seperti kedua kakaknya yang sering bertempur sesama lain). Ogodai Khan bukan hanya berhasil dalam mempertahankan wilayah Mongolia yang telah dibangun oleh ayahnya, namun ia berhasil memperluas kekuasaannya dalam menghancurkan kerajaan Jin untuk terakhir kalinya, serta memerintah panglimanya untuk memperluas kekuasaan diwilayah Eropa. Wilayah Russia, Polandia, serta Hungaria berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh Henry dari Silesia tergabung dari pasukan Hungaria, Polandia, dan Jerman (Holy Roman Empire)yang terdiri dari pasukan Tektonik terbantai tak bersisa dalam perang di Leignitz. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan terror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia menghentikan perluasan wilayah mereka diEropa setelah mendengar kematian Ogodai Khan. Negara-negara Eropa memilih untuk memberi upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil resiko untuk melawan Mongolia. Eropa bahkan memohon bantuan Mongolia untuk menghancurkan Arab.
 
Setelah kematian Ogodei Khan, Mongolia dikuasai oleh Batu Khan yang memiliki visi lain dalam memperluas kerajaan Mongolia. Ia mengirimkan pasukan untuk menguasai tanah Arab di Eropa seperti Damascus dan kota-kota lainnya. Pasukan Eropa mengirimkan bantuan pada saat merebut kembali kota Yerusalem. Pasukan Mongolia tercatat dalam sejarah bahwa mereka memperluas kekuasaannya itu sampai kewilayah Mesir. Setelah kematian Batu Khan, pasukan Mongolia menghentikan agresi militernya kearah barat. Mongolia pada saat kekuasaan Kubilai Khan berhasil memperluas wilayah sampai seluruh China, Korea, Burma, Vietnam, dan Kamboja. Pasukan Mongolia pernah dikirim atas agresi militer ke Jepang dan Jawa, namun tidak berhasil.
 
Mongolia berjuang untuk membawa nama baik negaranya dengan prinsip yang telah diajarkan oleh pahlawan mereka, yaitu Genghis Khan. Sejarah dunia mencatat bahwa Mongolia adalah satu-satunya negara yang kekuasannya mendekati dominasi atas seluruh dunia (Global Domination). Kekuasaanya waktu itu adalah: China, Mongolia, Russia, Korea, Vietnam, Burma, Kamboja, Timur Tengah, Polandia, Hungaria, Arabia, dan India Utara.
 
 
 
 
== External links ==