Politik blok birokrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
Kedudukan birokrasi dalam kepentingan partai politik dimulai dari hasil [[Pemilihan Umum Anggota DPR dan Konstituante Indonesia 1955|pemilu 1955]] dimana terdapat empat partai besar yang muncul sebagai pemenang pemilu yang kemudian lebih dikenal sebagai politik ''nasakom'' masing-masing berusaha mengusai sumber daya bagi partainya masing-masing. dari semangat dan keinginan seperti ini membuat birokrasi dan netralitas birokrasi terhadap kekuatan partai politik mulai menjadi sulit bisa terhindarkan
 
== Lihat pula ==
* [[Birokrasi di Indonesia]]
== Referensi ==
* {{en}} {{cite book | first=Alberto | last=Alesina | coauthors=Guido Tabellini | title=Bureaucrats or Politicians ? Part I: A Single Policy Task| publisher=Harvard Institute of Economic Research| year=2007 | url=http://www.economics.harvard.edu/faculty/alesina/files/Bureaucrats%20or%20Politicians%20Part%201.pdf}}
* {{en}} {{cite book | first=Alberto | last=Alesina | coauthors=Guido Tabellini | title=Bureaucrats or Politicians? Part II: Multiple Policy Tasks| publisher=Harvard Institute of Economic Research| year=2007 | url=http://www.economics.harvard.edu/faculty/alesina/files/Bureaucrats%20or%20Politicians%20Part%201.pdf}}
* {{en}} {{cite book | first=Ben | last=Lockwood | coauthors= | title=Distributive Politics and the Costs of Decentralization| publisher=Centre for Economic Policy Research | year=1998 | url=http://ideas.repec.org/p/cpr/ceprdp/2046.html}}
 
== Pustaka ==
* Bennedsen, M. and C. Schultz (2007), Arm's Length Outsourcing of Public Services, mimeo, University of Copenhagen.