Akademi Farmasi (AKFAR) PEMDA Jambi adalah hasil Konversi Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Pemda Jambi yang didasarkan kepada Rekomendasi Gubernur KDH TK.I Jambi Nomor.446/7842/Binsos/1999, tanggal 4 Desember 1999.
'''JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III KESEHATAN'''
'''''AKADEMI FARMASI ( AKFAR ) PROVINSI JAMBI'''''
[[PROPINSI]] : {{artikelutamaJAMBI}}
[INSTANSI] : AKADEMI FARMASI (AKFAR) PROPINSI JAMBI
TAHUN AKADEMIK : 2008/2009
PROGRAM : PENDIDIKAN [[AHLI MADYA]] FARMASI
== I. SEJARAH BERDIRINYA ==
Akademi Farmasi (AKFAR) PEMDA Jambi adalah hasil Konversi Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Pemda Jambi yang didasarkan kepada Rekomendasi Gubernur KDH TK.I Jambi Nomor.446/7842/Binsos/1999, tanggal 4 Desember 1999.
Izin penyelenggaraan Akademi Farmasi (AKFAR) Pemda Jambi berdasarkan kepada Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Nomor: HK. 00. 06. 1. 3. 02. 05 tanggal 2 Pebruari 2000. Diperpanjang melalui izin Pusdiknakes dengan nomor HK. 03.2.4.1.00539. tanggal 7 Februari 2008 Berdasarkan Surat keputusan Ka.Pusdiknakes Depkes RI Nomor : HK.00.06.2.2.02113 tanggal 9 Nopember 2004 Akademi Farmasi ditetapkan memperoleh Jenjang Akreditasi dengan Strata B Nilai 80,91
VISI: Membentuk tenaga ahli madya Farmasi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, menjujung tinggi profesionalisme dan mampu bekerja wira usa
MISI:
- Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan sesuai kurikulum dan kebutuhan di Daerah.
- Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan ketrampilan lulusan, melalui praktek laboratorium, diskusi dan lapangan
- Melaksanakan nilai-nilai keagamaan, pancasila dan Sportifitas
- Menyediakan sarana lingkungan untuk mendukung terjadinya proses perkuliahan dan pengembangan diri serta kerjasama peserta didik
* Melaksanakan nilai-nilai keagamaan, pancasila dan Sportifitas
- Mengembangkan fungsi institusi sebagai sumber informasi dan inovasi yang tepat guna dalam bidang kesehatan umumnya dan kefarmsian khususnya
- Membina pengembangan staf Akademi melalui program pendidikan yang berkelanjutan
- Mengembangkan penelitian dan penelusuran tumbuhan obat Asli Daerah
* Menyediakan sarana lingkungan untuk mendukung terjadinya proses perkuliahan dan pengembangan diri serta kerjasama peserta didik
- Membina kerjasama dengan pihak yang erat kaitanya dengan bidang kesehatan dan terutama bidang kefarmasian
* Mengembangkan fungsi institusi sebagai sumber informasi dan inovasi yang tepat guna dalam bidang kesehatan umumnya dan kefarmsian khususnya
# Membina pengembangan staf Akademi melalui program pendidikan yang berkelanjutan
Mengembangkan penelitian dan penelusuran tumbuhan obat Asli Daerah
# Elemen contoh 2
# Elemen contoh 3
; Membina kerjasama dengan pihak yang erat kaitanya dengan bidang kesehatan dan terutama bidang kefarmasian
: Contoh item 1
: Contoh item 2
<nowiki>== III. STRUKTUR ORGANISASI ==--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/114.59.227.46|114.59.227.46]] 07:17, 19 November 2009 (UTC)</nowiki>
== STRUKTUR ORGANISASI ==
Dalam melaksanakan kegiatan, susunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Akademi Farmasi Jambi disesuaikan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. Rancangan Strukutr Organisasi AKFAR diterbitkan oleh Kepala Dinas kesehatan Propinsi Jambi melalui Surat Keputusan No 800/2.813 tanggal 1 April 2000. Penanggung Jawab AKFAR Pemda Jambi Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jambi No. 821.24/3678/UP/Tanggal 13 juni 2000 tentang persetujuan pengangkatan Direktur AKFAR Jambi.
== IV. FASILITAS ==
AKFAR Pemerintah Propinsi Jambi berdiri diatas areal 2.02 Ha milik Pemerintah Propinsi Jambi dengan status Hak Guna Pakai ,<sup>dengan</sup> keadaan bangunan sebagai berikut :
A. <s>GEDUNG</s>
A.1.1. Ruang Kuliah : 6 ruangan
Luas : 216 meter persegi
Ukuran tiap ruangan : 8 x 9 meter
Luas : 144 meter persegi
Dengan ukuran : 9 X 16 meter
Kapsitas ruangan : 150 orang
A.1.3. Ruang Pengelola
- Ruang Direktur : 4 x 6 meter
- Ruang Tata Usaha : 4 x 6 meter
A. 1.4 Ruang Penunjang Pendidikan
- Ruang Senat Mahasiswa : 4 x 6 meter
- Ruang Perpustakaan : 10 x 4 Meter
- Musholla : 8 x 10 meter
- Ruang Dosen : 6 x 8 meter
- Ruang Penyimpanan Bahan : 3 x 3 meter
- Ruang Penyimpanan alat : 3 x 3 meter
A. 1.5 Ruang Laboratorium
- Labortorium Resep : 8 x 9 meter
- Labortorium Kimia : 6 x 10 meter
- Labortorium Komputer : 7 x 9 meter
( Bantuan Pemda melalui Dinas Kesehatan)
- Laboratorium Farmakognosi,
Simplisia dan Alkes : 9 x 8 meter
Peralatan penunjang proses Administrasi dan alat bantu proses belajar mengajar. AKFAR Jambi memiliki , Mesin ketik , Komputrer , OHV , Toa , LCD Proyektor.
== V. KEADAAN TENAGA PENGAJAR DAN PENGELOLA ==
Tenaga pengajar (dosen) pada Akademi Farmasi Tahun Akademik 2008/2009 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 420/2182/PPTK/Dinkes/2008 berjumlah 42 orang yang meliputi :
Dosen Tetap / Insruktur tetap , berjumlah 25 orang,
Dosen Tetap dengan Status PNS Dinas Kesehatan Propinsi Jambi berjumlah 11 orang
Dosen Tetap dengan Status Honorer berjumlah 14 orang
Dosen Tidak Tetap, berjumlah 17 orang
Tenaga administrasi dan tenaga perpustakaan 3 orang, merupakan PNS Dinas Kesehatan Propinsi Jambi yang diperbantukan untuk AKFAR Jambi.
== VI. KEADAAN MAHASISWA ==
TABEL DATA MAHASISWA AKADEMI FARMASI PEMDA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2008/2009
== NO TINGKAT JUMLAH MAHASISWA ==
LAKI – LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 TINGKAT I 20 77 97
2 TINGKAT II 16 64 80
3 TINGKAT III 13 79 92
JUMLAH MAHASISWA 49 220 269
==
TABEL DATA LULUSAN AKADEMI FARMASI PEMDA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2002 – 2008 ==
NO TAHUN AKADEMIK LULUSAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 2002 2003 9 39 48
2 2003 2004 7 36 43
3 2004 2005 5 47 52
4 2005 2006 4 40 44
5 2006/2007 REGULER 11 40 51
2006/2007 J.KHUSUS 6 12 18
6 2007 2008 7 31 38
7 2008 2009 12 79 81
JUMLAH LULUSAN 54 324 378
==
VII. KEGIATAN PENDIDIKAN ==
1. Penerimaan mahasiswa baru
2. Pengenalan Program Study
3. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
4. Ujian Mid Semester
5. Evaluasi Belajar Akhir Semester
6. Hasil Evaluasi
7. Yudisium
8. Pengawasan dan penilaian
9. Supervisi Proses Belajar Mengajar
10. Pembinaan dan Pengawasan
Penerimaan peserta didik dimulai dengan seleksi penerimaan didik baru secara rinci mengacu pada Buku Pedoman Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes Jenjang Diploma III yang diterbitkan oleh Pusdiknakes.
Sipenmaru yang dilaksanakan pada Akademi Farmasi ( AKFAR ) Propinsi Jambi bertujuan untuk menyeleksi calon peserta didik pada institusi yang sesuai dengan kemampuan akademisnya dengan batas waktu yang telah ditentukan.
== VIII. PROGRAM PENGAJARAN ==
Untuk mencapai kompetensi yang ditelah ditentukan. Program Pengajaran diAkademi Farmasi Jambi terbagi dalam tiga kelompok mata pelajaran yaitu :
8.1.1 Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
Mata Kuliah Dasar Umum terdiri dari pengetahuan - pengetahuan yang diperlukan untuk pembinaan kepribadian Mahasiswa sebagai warga negara, anggota masyarakat dan pengembangan Propesional. Pengetahuan tersebut dipilih dari humanitas ilmu – ilmu kemasyaraktan oleh Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan yang terdiri dari : Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, Kewiraan, Bahasa Iggeris I dan II.
8.1.2 Mata Kuliah Dasar Kejuruan (MKDK)
Mata Kuliah Dasar Kejuruan terdiri dari pengetahuan-pengetahuan yang menunjang pelajaran kejuruan.Terdiri dari pengetahuan tentang perundang-undangan Kesehatan antara lain : Biologi, Matematika, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Alat-alat Kesehatan, Fisika Dasar, Ilmu Kimia 1 dan 2, Statistik, Metodologi Riset, Anatomi Fisiologi, Aplikasi komputer, Hukum Kesehatan dan Etika Propesi, Bio Kimia, Ilmu Prilaku, Mikro Biologi
8.1.3 Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)
Mata Kuliah Dasar Keahlian ini merupakan kepropesian dalam bidang farmasi yang menitik beratkan kepada kemampuan pada tugas – tugas kefarmasian yang meliputi : Fisika Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasetika Dasar, Farmasetika 1 dan 2, Farmasi Rumah Sakit, Kimia Farmasi 1 dan 2, Farmakologi dasar, Farmakologi 1 dan 2, Farmakognosi, Manajemen Farmasi, Pemasaran Farmasi, PKM dan PKL serta KTI
8.2 LAMA PENDIDIKAN
Lama pendidikan di Akademi Farmasi Propinsi Jambi adalah 3 tahun atau 6 semester. Jam pelajaran efektif perminggu 42 sampai dengan 46 jam kuliah yang disesuaikan dengan kurikulum masing-masing jenis mata kuliah.
8.1.4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR.
Kegiatan Belajar Mengajar berdasarkan kepada kurikulum Akademi Farmasi tahun 1997 untuk dan untuk tahunakademik 2003/2004 menggunakan kurikulum Akademi Farmasi tahun 2003. Seluruh kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kampus Akademi Farmasi (AKFAR) Pemda propinsi Jambi.
8.1.5. PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL)
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan usaha Akademik untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu praktis di lapangan.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama tujuh ( 7 ) minggu dengan beban studi 6 SKS. Lahan tempat PKL meliputi Rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi, Apotek, Puskesmas, Pedagang besar Farmasi (PBF) dan Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan dalam wilayah kota Jambi. Tahun Akademik 2008/2009 pelaksanaan PKL rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 13 April 2009 sampai dengan 30 Mei 2009.
8.1.6. PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH ( KTI )
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah adalah kegiatan belajar yang memberi kesempatan kepada peserta didik dalam mengungkapkan kemampuan penalaran secara komprehensip melalui tulisan sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawab propfesi.
8.1.7. LABORATORIUM
AKFAR Propinsi Jambi memiliki 4 laboratorium yaitu: Laboratorium Farmasetika, laboratorium kimia, laboratorium simplisia alkes dan laboratorium farma kognosi dan laboratorium komputer.
VIII. PENYELENGGARAAN PROGRAM KHUSUS
A. LATAR BELAKANG
Tenaga kesehatan khususnya Bidang Farmasi di unit pelayanan kesehatan masih ada yang yang berlatar belakang pendidikan di bawah D-III, maka perlu ditingkatkan dengan pola pendidikan dalam bentuk Program Khusus.
Untuk mengakomodasikan permintaan tersebut maka akan diselenggarakan Program Khusus D-III Farmasi sebagai alternatif untuk memperkuat pemenuhan kebutuhan Tenaga Diploma III di Kabupaten dan sarana lain dibidang Farmasi.
Sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Pusdiknakes Depkes, Program Khusus Pendidikan Tenaga Kesehatan adalah Program Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan dengan peserta didik bukan berasal dari Sekolah Menengah Umum tetapi tenaga Kesehatan yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan .
B. TUJUAN PROGRAM
1. Meningkatkan sumber Daya Manusia Kesehatan yang bekerja di unit pelayanan kesehatan dan sarana lain dibidang Farmasi.
2. Memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan yang berijazah SMF untuk melanjutkan pendidikan menjadi D-III.
C. PESERTA PROGRAM KHUSUS
Peserta program khusus adalah Tenaga Kesehatan yang beijazah SMF yang bekerja di Puskesmas dan sarana lain dibidang Farmasi dengan mengikuti ketentuan sbb :
1. Lulusan SMF.
2. Bekerja sebagai pelaksana di bidang pelayanan Farmasi di Puskesmas dengan masa kerja minimal 2 tahun.
3. Berbadan sehat yang dinyatakan oleh Institusi kesehatan yang berwenang.
4. Sanggup mengikuti pendidikan yang dibuktikan dalam surat pernyataan.
5. Mendapat izin tertulis dari atasan.
6. Mematuhi peraturan/tata tertib yang diberlakukan oleh AKFAR Jambi.
7. Memenuhi seluruh persyaratan administrasi.
D. SELEKSI PESERTA DIDIK YANG MELIPUTI :
1. Seleksi Administrasi.
2. Selekasi Akademik
Dilaksanakan oleh AKFAR Jambi bekerja sama dan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Propinsi.
3. Kelulusan
Kelulusan ditetapkan bersama antara AKFAR dan Dinas Kesehatan Propinsi.
E. KURIKULUM DAN LAMA PENDIDIKAN
Kurikulum mengacu pada Pedoman Penyelenggara dan Kurikulum Program Khusus D-III Farmasi yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan. Muatan efektif diberikan sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan kebutuhan masalah kesehatan di wilayah Kabupaten
F. PROSES PERKULIAHAN
Perkuliahan dilaksanakan dalam 4 (empat) semester berturut-turut, setiap semester berkisar antara 20 SKS s/d 25 SKS baik teori maupun praktek dengan sarana dan prasarana yang terdiri dari :
1. Sarana Pembelajaran
Sarana dan prasarana yang ada di AKFAR
a. Sarana laboratorium terdiri dari : Laboratorium Farmasetika, Laboratorium Farmakognosi, Laboratorium Kimia, Laboratorium Fisika, dan Laboratorium Komputer .
b. Perpustakaan AKFAR telah memiliki buku-buku standar Farmasi dan umum.
c. Laboratorium Komputer .
2. Lahan Praktek.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam penerapan ilmu kefarmasiaan pihak akademik memberikan Praktek Kerja Lapangan. Lahan yang digunakan adalah :
- Rumah Sakit Umum Daerah
- Rumah Sakit Swasta
- Puskesmas
- Gudang Farmasi
- Pedagang Besar Farmasi
- Apotek
3. Tenaga Pengajar
Kriteria tenaga pengajar dan pembimbing bagi Program Khusus D-III mengacu pada peraturan Pusdiknakes Depkes RI, sedangkan konsep Dosen Teori di susun oleh AKFAR Jambi dengan kriteria seperti pedoman ketentuan yang ada dengan kualitas tenaga pengajar baik sebagai Dosen Tetap Dan Tidak Tetap Akademi Farmasi
IX. WISUDA
Akademi Farmasi pada tahun akademik 2007/2008 telah melaksanakan ujian akhir program dan meluluskan sebanyak 38 orang Tenaga Ahli Madya Farmasi .
Jumlah Wisudawan Angkatan Ke Enam yang akan melaksanakan wisuda dan pengambilan sumpah pada tanggal 01 November 2008 berjumlah 38 orang.
X. PEMBIAYAAN
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Akademi Farmasi pada Tahun Akademik 2008/2009 Sumber Dana/Pembiayaan berasal dari :
- Uang Pangkal / Pengembangan Institusi 1 kali selama menjadi mahasiswa
- Uang Praktek dibayarkan 1 kali pertahun
- Uang SPP setiap mahasiswa persemester
- Bantuan Biaya dari Dinas Kesehatan Propinsi Jambi berupa Alat Dan Bahan Praktek.
XI. PENYERAPAN
Dari 294 orang Jumlah Lulusan Akademi Farmasi Pemda Jambi yang telah menyelesaikan pendidikan dan bekerja di sektor Pemerintahan sebagai :
- Pegawai Negeri Sipil sebanyak 26,95 %
- Sektor Swasta sebanyak 63,28 %
- Melanjutkan Ke Pendidikan sebanyak 9,76 %
Pada Formasi Penerimaan PNS tahun 2007/2008 yang baru saja berlangsung penyerapan bagi Lulusan AKFAR Pemda Jambi yang diterima berjumlah 64 orang .
Jambi, Februari 2009
Direktur
Akademi Farmasi (AKFAR) Provinsi Jambi
Drs. RUSDIL ANWAR.Apt
NIP. 140301 494
LAMBANG AKFAR JAMBI
1. Karakteristik Lambang AKFAR PEMDA JAMBI :
a. Berbentuk segi lima
b. Ular dan Cawan /Gelas
2. Warna dan Arti Warna
a. Warna Hijau pada Ular dan Cawan menunjukan kematangan ilmu dalam mengabdikan diri untuk melaksanakan pelayanan kefarmasian
kepada masyarakat
b. Warna kuning sebagai lambang kehati-hatian terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan untuk melayani masyarakat
3. Arti / Makna Komponen Lambang
a. Segi Lima menyatakan azaz Pancasila yang dianut oleh Bangsa Indonesia
b. Ular berbisa merupakan simbol yang menunjukkan bahwa ilmu yang dikembangkan merupakan ilmu yang berbahaya sehingga dalam
penerapannya diperlukan prinsip kehati-hatian yang luar biasa yang berhubungan dengan nyawa manusia.
c. Cawan/Gelas menggambarkan simbol aplikasi keilmuan yang menyatakan bahwa bila penggunaan Bisa Ular sesuai takaran (dosis)
yang tepat dapat menjadi obat yang berguna bagi umat manusia.
d. Gabungan Ular dan Cawan merupakan simbol Bidang Kefarmasian sebagai Pengembangan Keilmuan Kefarmasian di Akademi Farmas
i Pemda Jambi.
MARS AKFAR
AKFAR PENGABDI BANGSA
MENDIDIK PARA PEMUDA
AKFAR KAN MENCIPTAKAN
PARA GENERASI FARMASI
JUJUR DAN SABAR CERMAT DAN TELITI
ITULAH CIRI UTAMANYA
BERTANGGUNG JAWAB DALAM BEKERJA
ITULAH MAHASISWA AKFAR
AKFAR ADALAH SATRIA
BERTAKWA KEPADA TUHAN
MAMPU MANDIRI DAN BEKERJA KERAS ( 2x)
AKFAR MENGUTAMAKAN BANGSA ( 2x)
<gallery>
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
<gallery>
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
<gallery>
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
<gallery>
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
</gallery>
</gallery>
</gallery>
</gallery>
|