Ananggawarman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syafroni Gucci (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Syafroni Gucci (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Menurut cerita adat (''tambo'') [[Minangkabau]], Ananggawarman adalah anak dari Adityawarman dan [[Puti Reno]] Jalito. Ananggawarman menikah dengan [[Puti]] Reno Dewi, dan memiliki tiga orang putri yaitu Puti Panjang Rambuik, Puti Salareh Pinang Masak, dan Puti Bongsu. Ketiga putrinya kemudian menikah dengan para pemuka adat, yang kemudian membentuk kaum bangsawan Pagaruyung.
 
Setelah meninggalnya Ananggawarman, pengaruh kekuasaan Majapahit dan agama [[Hindu]]-[[Buddha]] berangsur-angsur menghilang di wilayah kerajaan Pagaruyung atau [[Minangkabau]].