Muhammad al-Idrisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 45:
Mengenai karya geografi al-Idrisi, [[Samuel Parsons Scott|S. P. Scott]] menulis:
<blockquote>Kompilasi Al-Idrisi menandakan sebuah era dalam [[sejarah pengetahuan]]. Tidak hanya itu, informasi historis karya-karyanya sangat menarik dan berharga, namun dekripsi-deksripi karyanya terhadap banyak tempat di bumi masih otoritatif. Selama tiga abad para pakar geografi menyalin petanya tanpa perubahan. Posisi relatif danau yang membentuk sungai Nil, seperti yang digambarkan dalam karyanya, tidak banyak berbeda dari yang dibuat [[Samuel Baker|Baker]] dan [[Henry Morton Stanley|Stanley]] lebih dari tujuh ratus tahun kemudian, begitu pula bilangannya sama. Kejeniusan mekanis penulis tidak lebih rendah dari pengetahuannya. [[
Al-Idrisi menginspirasi pakar geografi Islam lainnya seperti [[Ibnu Batutah]], [[Ibnu Khaldun]], [[Piri Reis]] dan [[Barbary Corsairs]]. Petanya juga menginspirasi [[Christopher Columbus]] dan [[Vasco Da Gama]]
|