Simson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BenzolBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: cs:Samson (soudce)
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Hakim-Hakim}}
[[Berkas:Anthonis van Dyck 052.jpg|thumbnail|right|Lukisan Samson dan Delilah karya pelukis Anthony van Dyck.]]
 
'''Simson''' ([[bahasa Ibrani|Ibrani]]: שִׁמְשׁוֹן, ''Shimshon'' artinya "yang berasal dari matahari" – mungkin untuk menyebut bahwa dirinya menebarkan cahaya dan perkasa, atau "Dia yang melayani Tuhan" atau 'Syamsyawn'''Shamshoum'' (dalam [[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>شمشون</font>) adalah hakim ketiga dari terakhir dalam zaman Anak-anak [[Israel]] kuno, diceritakan dalam kitab suci [[Yahudi]], Tanakh dan Talmud. Ia digambarkan dalam Kitab Hakim-Hakim bab 13 hingga 16. Dipercaya dirinya dimakamkan di Tel Tzora di [[Israel]] menatap Ngarai Sorek. Disana terdapat dua batu pualam besar untuk Samson dan ayahnya Manoah. Di dekatnya terletak [[altar]] untuk Manoah (seperti yang ditulis dalam Kitab Hakim-Hakim 13:19-24). Tempat ini berada antara kota Zorah dan Eshtaol.
 
== Etimologi ==
''Shimshon'' artinya "yang berasal dari matahari" – mungkin untuk menyebut bahwa dirinya menebarkan cahaya dan perkasa, atau "Dia yang melayani Tuhan".
 
Samson adalah seorang tokoh seperti [[Herkules]], yang menggunakan kekuatan fisiknya yang luar biasa untuk bertempur melawan musuh-musuhnya dan melakukan beberapa aksi kepahlawanan yang tidak dapat dilakukan oleh manusia biasa: bergulat melawan [[singa]], menghancurkan pasukan musuh dengan hanya menggunakan tulang rahang [[keledai]], dan merobohkan sebuah bangunan raksasa.
 
Joan Comay, salah seorang penulis buku "''Who's Who in the Bible:The Old Testament and the Apocrypha, The New Testament''" percaya bahwa cerita Samson yang sedemikian akuratnya mengenai waktu dan tempat membuktikan bahwa Samson adalah figur yang nyata yang menggunakan kekuatan fisiknya untuk melawan penjajah [[Israel]] dan bukan cerita legenda saja.
 
== Samson dalam Islam ==
Kisah Samson ini ada pada kitab [[Qishashul Anbiyaa]]. Dalam haditsnya [[Muhammad]] tesenyum sendiri, lalu ditanya oleh sahabatnya: "Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?" Muhammad menjawab: "Diperlihatkan kepadaku [[akhirat|hari akhir]] ketika seluruh manusia dikumpulkan di [[mahsyar]], ada seorang Nabi dengan membawa [[pedang]] yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam [[surga]] dia adalah Sam'un".
 
{{bio-stub}}