Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gemini1980 (bicara | kontrib)
+ {{Link FA|fr}}
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
{{redirect|RI}}
{{Indo infobox}}
'''Republik Indonesia''' disingkat '''RI''' atau '''Indonesia''' adalah negara di [[Asia Tenggara]], terletak di garis [[khatulistiwa]] dan berada di antara benua [[Asia]] dan [[Australia]] serta antara [[Samudra Pasifik]] dan [[Samudra Hindia]]. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai [[Nusantara]] (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara [[kepulauan]] terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,<ref name="autogenerated1">{{cite press release |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |title=Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2005–2006 |date=[[1 September]] [[2006]] |url=http://www.bps.go.id/releases/files/kemiskinan-01sep06.pdf|format=PDF |language=[[Bahasa Indonesia]] |accessdate=[[26 September]] [[2006]]}}</ref> Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk [[Muslim]] terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah [[Republik Islam|negara Islam]]. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah [[republik]], dengan [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dan [[Presiden Indonesia|presiden]] yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Indonesia berbatasan dengan [[Malaysia]] di [[Pulau Kalimantan]], dengan [[Papua Nugini]] di [[Pulau Papua]] dan dengan [[Timor Leste]] di [[Pulau Timor]]. Negara tetangga lainnya adalah [[Singapura]], [[Filipina]], [[Australia]], dan wilayah persatuan [[Kepulauan Andaman dan Nikobar]] di [[India]].
 
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak sejak abad ke-7, yaitu ketika [[Sriwijaya|Kerajaan Sriwijaya]] menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan [[Hindu]] dan [[Buddha]] telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama [[Islam]], serta berbagai kekuatan [[Eropa]] yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah [[Maluku]] semasa era penjelajahan samudra. Setelah sekitar 350berada tahundibawah [[Hindia Belanda|penjajahan Belanda]], Indonesia [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|menyatakan kemerdekaannya]] di akhir [[Perang Dunia II]]. Selanjutnya Indonesia mendapat tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
 
Dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]], Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. [[Suku Jawa]] adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, ''"[[Bhinneka Tunggal Ika|Bhinneka tunggal ika]]"'' ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi besar dan wilayah yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat [[keanekaragaman hayati]] terbesar kedua di dunia.
Baris 30:
[[Berkas:Borobudur ship.JPG|thumb|right|Sejak abad ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke [[Afrika]]. Sebuah bagian dari relief kapal di candi [[Borobudur]], k. 800 M.]]
 
Di bawah pengaruh agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], beberapa kerajaan terbentuk di pulau [[Kalimantan]], [[Sumatra]], dan [[Jawa]] sejak [[abad ke-4]] hingga [[abad ke-14]]. [[Kerajaan Kutai|Kutai]], merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 di hulu [[sungai Mahakam]], [[Kalimantan Timur]]. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan [[Tarumanegara]]. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh [[Kerajaan Sunda]] dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di [[Jambi (kota)|Jambi]], Sumatera. [[Sriwijaya]] mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut China Selatan.<ref>Taylor (2003), hal. 22–26; Ricklefs (1991), hal. 3</ref> Di bawah pengaruh Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa-wangsa [[Wangsa Syailendra|Syailendra]] dan [[Wangsa Sanjaya|Sanjaya]] berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di [[Jawa]], dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi [[Borobudur]] dan candi [[Prambanan]]. Di akhir abad ke-13, [[Majapahit]] berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih [[Gajah Mada]], kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.<ref>{{cite journal |title=The next great empire |author=Peter Lewis |journal=Futures |volume=14 |issue=1 |year=1982 |pages=47–61 |doi=10.1016/0016-3287(82)90071-4}}</ref>
 
Kedatangan pedagang-pedagang [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Bangsa Persia|Persia]] melalui Gujarat, India, kemudian membawa agama [[Islam]]. Selain itu pelaut-pelaut [[Tiongkok]] yang dipimpin oleh Laksamana [[Cheng Ho]] (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal [[abad ke-15]].<ref>*Kong Yuanzhi, [http://www.solusihukum.com/resensi.php?id=33 ''Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara.''] Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman</ref> Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. [[Samudera Pasai]] yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Baris 131:
Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni<ref>{{cite press release |publisher=[[International Monetary Fund]] |url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/01/data/dbcoutm.cfm?SD=2005&ED=2005&R1=1&R2=1&CS=3&SS=2&OS=C&DD=0&OUT=1&C=536&S=PPPWGT-PPPPC&RequestTimeout=120&CMP=0&x=45&y=5 Estimate |accessdate=[[5 Oktober]] [[2006]] |title=World Economic Outlook Database |month=April | year=2006}}; {{cite web | first =Hendriawan | title =Indonesia Regions | publisher =Indonesia Business Directory | url =http://www.indonext.com/Regions/ | accessdate = 2007-04-24 }}</ref>, yang menyebar disekitar [[khatulistiwa]], yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°[[LU]] - 11°08'[[LS]] dan dari 95°'[[BB]] - 141°45'[[BT]] serta terletak di antara dua [[benua]] yaitu benua [[Asia]] dan benua [[Australia]]/[[Oseania]].
 
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara [[Samudra Hindia]] dan [[Samudra Pasifik]]. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di manadimana setengah populasi Indonesia hidupbermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: [[Pulau Jawa|Jawa]] dengan luas 132.107 km², [[Sumatera]] dengan luas 473.606 km², [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]] dengan luas 539.460 km², [[Sulawesi]] dengan luas 189.216 km², dan [[Pulau Papua|Papua]] dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia searah penjuru mata angin, yaitu:
 
{{batas_USBT
Baris 203:
[[Berkas:IslamicCenter1.jpg|[[Masjid Islamic Center Samarinda]] di [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]].|thumb|left]]
 
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas diantaranya adalah etnis [[Tionghoa]], [[India]], dan [[Bangsa Arab|Arab]]. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak abad ke 8 SMM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.<ref name="eiu"/> Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya.
 
[[Islam]] adalah [[agama]] mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.<ref name='indoCIA'>{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html|title=Indonesia - The World Factbook}}</ref> Sisanya beragama [[Protestan]] (8,9%), [[Katolik]] (3%), [[Hindu]] (1,8%), [[Buddha]] (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui [[Agama Konghucu|Konghucu]].<ref name="Yang">{{cite journal |last=Yang |first=Heriyanto |title=The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia |journal=Religion |volume=10 |issue=1 |pages=8 |month=August |year=2005 |url=http://web.uni-marburg.de/religionswissenschaft/journal/mjr/pdf/2005/yang2005.pdf |format=PDF|accessdate= [[2 Oktober]] [[2006]]}}</ref>