Kertas Basuki Rachmat Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wijaya73 (bicara | kontrib)
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Wijaya73 (bicara | kontrib)
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Baris 27:
KBR mulai produksi pertama kali tahun 1969 yang merupakan pabrik pulp dan kertas terintegrasi. Pabrik kraft pulping berakhir pada tahun 1997sedangkan PM1 secara berkesinambungan masih memproduksi kertas tulis/cetak dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper).
Saat ini kapasitas produksi PM1 PT Kertas Basuki Rahmat (KBR) adalah sebesar 10.000 ton pertahun. Selain itu PT Kertas Basuki Rachmat juga membangun Paper Machine 2 (PM2) untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas 150.000 ton pertahun dengan menggunakan bahan baku pulp.
 
== Distribusi ==
Saat ini sebagian besar produk kami telah didistribusikan ke pasar lokal untuk mengisi sebagian permintaan kertas domestik yang mencapai 5,6 juta ton per tahun. Kenyataan ini menggambarkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun.
 
Indonesia sendiri saat ini memberikan kontribusi sekitar 2,5% terhadap pasar kertas dunia, dari total permintaan pasar kertas dunia sebesar 318,2 juta ton per tahun.
 
Untuk memanfaatkan peluang ini PT. KBRI bekerjasama dengan CellMark untuk mendistribusikan kertas dari PT. KBRI keseluruh dunia. Kami yakin dengan meningkatnya permintaan pasar domestik dan internasional, PT. KBRI akan terus tumbuh menjadi salah satu produsen kertas terdepan di Indonesia.