Karst: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 20:
Kawasan karst di Indonesia mencakup luas sekitar 154.000 kilometer persegi dan tersebar hampir di seluruh Indonesia. Perkiraan umur dimulai sejak 470 juta tahun lalu sampai yang terbaru sekitar 700.000 tahun. Keberadaan kawasan ini menunjukkan bahwa pulau-pulau Indonesia banyak yang pernah menjadi dasar laut, namun kemudian terangkat dan mengalami pengerasan. Wilayah karst biasanya berbukit-bukit dengan banyak gua.
 
Berikut adalah wilayah karst di Indonesia<ref>Rujukan</ref>:
Gombong selatan (Jateng), , Pacitan-Trenggalek (Jatim), Malang selatan, dan Blambangan (Jatim). Tempat lainnya adalah
 
Kawasan kars lainnya yang tidak kalah menarik juga terdapat di daerah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumba, Timor Barat, Maros dan Pangkajene (Sulsel), Wowolesea (Sulawesi Tenggara), Pulau Muna, Kepulauan Tukangbesi, Maluku (Seram, Halmahera) dan Papua (Fakfak, Biak, dan Lorentz).
 
Kawasan kars Wowolesea memiliki keunikan tersendiri karena sistem hidrologinya dikuasai oleh air asin yang panas. Oleh karena letaknya yang berbatasan dengan perairan Laut Banda bagian barat, kawasan ini bisa dikemas menjadi paket geowisata.
 
kars Gunung Sewu (Yogyakarta), kars Maros (Sulawesi Selatan), kars Lorentz (Papua), dan kars Sangkurilang di Kalimantan timur.
 
Berikut adalah wilayah karst di Indonesia:
* [[Gunung Leuser]] (Aceh)
* Perbukitan [[Bohorok]] (Sumut)
* Payakumbuh (Sumbar)
* [[Bukit Barisan]], mencakup [[Baturaja]] (Kabupaten Ogan Kombering Ulu)
* [[Pegunungan Sewu]], yang membentang dari [[Kabupaten Bantul]] di barat hingga [[Kabupaten Tulungagung]] di timur.
* [[Sukabumi]] selatan (Jabar)
* Gombong, [[Kebumen]] (Jawa Tengah)
* [[Pegunungan Kapur Utara]], mencakup daerah [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], [[Kabupaten Blora|Blora]] dan [[Kabupaten Rembang|Rembang]] [[Jawa Tengah]])
* [[Pegunungan Kendeng]], [[Jawa Timur]]
* Perbukitan di bagian barat [[Pulau Flores]], tempat lokasi banyak gua, salah satu di antaranya adalah [[Liang Bua]].
* [[Pegunungan Sewu]], yang membentang dari [[Kabupaten Bantul]] di barat hingga [[Kabupaten Tulungagung]] di timur.
* Sistem perbukitan [[Blambangan]], Jawa Timur
* Perbukitan di bagian barat [[Pulau Flores]], tempat lokasi banyak gua, salah satu di antaranya adalah [[Liang Bua]]. (Nusa Temggara Timur, NTT)
* Perbukitan karst Sumba (NTT)
* Pegunungan karst Timor Barat (NTT)
* [[Pegunungan Schwaner]] (Kalbar)
* Kawasan [[Pegunungan Sangkulirang]] - [[Tanjung Mangkaliat]] seluas 293.747,84 [[hektarhektare]], memiliki gua-gua dengan lukisan dinding manusia purba ([[Kalimantan Timur]])
* [[Perbukitan Maros PangkepPangkajene]], terletak di [[Kabupaten Maros]] dan [[Kabupaten Pangkep]] [[Sulawesi Selatan]], seluas 4.500 [[hektar]]hektare dan beberapa di antara gua-gua yang ada memiliki lukisan purba
* [[Kawasan karst Wowolesea]], memiliki sistem air asin hangat (Sulawesi Tenggara)
* [[Pulau Muna]]
* [[Kepulauan Tukangbesi]]
* Pulau Seram (Maluku)
* Pulau Halmahera (Maluku Utara)
* Kawasan karst Fakfak ([[Papua Barat]])
* Pulau-pulau Biak dan Pegunungan Tengah dan Pegunungan Lorentz (Papua)
 
Kawasan Pegunungan Sewu, Pegunungan Maros, dan Pegunungan Lorentz telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi Kawasan Warisan Dunia.
 
Sisa-sisa permukiman manusia purba ditemukan di Leang Cadang, Leang Lea, dan goa-goa lainnya di Maros, Goa Sampung dan Goa Lawa di Ponorogo, Goa Marjan dan Goa Song di Jember, Song Gentong (Tulungagung), Song Brubuh, Song Terus, dan Goa Tabuhan di Pacitan. Lukisan atau cap dinding ditemukan di kawasan Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Kepulauan Kai, Seram, Timor, serta Papua. Ini menunjukkan indikasi migrasi manusia ke arah timur. Selain itu ditemukan pula berbagai sisa berbagai jenis vertebrata berusia 1,7 juta tahun hingga 700.000 tahun.
 
== Kerusakan kawasan karst ==