|
== Fasilitas Produksi ==
KBR mulai produksi pertama kali tahun 1969 yang merupakan pabrik pulp dan kertas terintegrasi. Pabrik kraft pulping berakhir pada tahun 1997sedangkan1997 sedangkan PM1 secara berkesinambungan masih memproduksi kertas tulis/cetak dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). ▼PT. KBM dibangun di atas tanah seluas 14 [[hektar]] berlokasi di kampung [[Mungkid]], [[Magelang]] – Jawa Tengah. Sedangkan PT. KBR berlokasi di Banyuwangi – Jawa Timur dibangun diatas tanah seluas 52 hektar tidak jauh dari pelabuhan Tanjung Wangi, lokasi yang strategis sebagai akses untuk pengiriman bahan baku dan distribusi.
Kedua pabrik juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti, instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik. ▼
▲KBR mulai produksi pertama kali tahun 1969 yang merupakan pabrik pulp dan kertas terintegrasi. Pabrik kraft pulping berakhir pada tahun 1997sedangkan PM1 secara berkesinambungan masih memproduksi kertas tulis/cetak dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper).
Saat ini kapasitas produksi PM1 PT Kertas Basuki Rahmat (KBR) adalah sebesar 10.000 ton pertahun. Selain itu PT Kertas Basuki Rachmat juga membangun Paper Machine 2 (PM2) untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas 150.000 ton pertahun dengan menggunakan bahan baku pulp.
▲Kedua pabrikPabrik juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti, instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.
== Proses Produksi ==
Proses produksi dengan teknologi modern dari mesin kertas kami memberikan produktivitas dan effisiensi tinggi untuk menghasilkan produksi kertas yang berkualitas tinggi, juga control kualitas yang ketat selalu dilakukan dimulai dari pemilihan bahan baku sampai dengan produk akhir.
Bahan baku yang berupa kertas bekas dan pulp diolah melalui berbagai macam proses produksi, mulai dari pengolahan bubur kertas sampai stock preparation. Pada proses ini dihasilkan larutan pulp yang siap untuk diproses lebih lanjut di mesin kertas.
Larutan pulp kemudian diolah lebih lanjut melalui beberapa tahapan proses produksi, mulai dari wet part, press part, pre dryer part, size press, post dryer, calendar, kemudian digulung (pope reel). Memasuki tahap akhir kertas dipotong dalam ukuran kertas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen lalu siap untuk dipasarkan.
== Hutan Industri ==
| 