Kwee Thiam Tjing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rintojiang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Tulisan-tulisannya banyak dimuat di berbagai penerbitan saat itu, seperti [[Pewarta Soerabaia]], [[Soeara Poeblik]], [[Sin Tit Po]], [[Matahari Semarang]] hingga [[Indonesia Raya (surat kabar)|Indonesia Raja]]. Kwee sendiri mengelola langsung [[Pembrita Djember]].
Pada pertengahan [[1947]] kota Malang berubah menjadi lautan api. Kwee melaporkan kejadian-kejadian itu dengan cermat hingga [[tragedi Mergosono]] yang mungkin telah banyak dilupakan orang.
|