Dahlan Iskan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Marfiadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Dahlan Iskan''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Jawa Timur]]|17|8|1951}}{{fact}}), adalah CEO surat kabar [[Jawa Pos]] dan [[Jawa Pos News Network]], yang bermarkas di [[Kota Surabaya|Surabaya]].
 
== Karier ==
KarirKarier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di [[Kota Samarinda|Samarinda]] ([[Kalimantan Timur]]) pada tahun [[1975]]. Tahun [[1976]], ia menjadi wartawan majalah [[Tempo]]. Sejak tahun [[1982]], Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
 
=== Jawa Pos ===
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk [[Jawa Pos News Network]] (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]]. Pada tahun [[1997]] ia berhasil mendirikan [[Graha Pena]], salah satu gedung pencakar langit di [[Surabaya]], dan kemudian gedung serupa di [[Jakarta]]. Pada tahun [[2002]], ia mendirikan stasiun televisi lokal [[JTV]] di [[Surabaya]], yang kemudian diikuti [[Batam TV]] di [[Kota Batam|Batam]] dan [[Riau TV]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]].
 
Lima tahun kemudian terbentuk [[Jawa Pos News Network]] (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]]. Pada tahun [[1997]] ia berhasil mendirikan [[Graha Pena]], salah satu gedung pencakar langit di [[Surabaya]], dan kemudian gedung serupa di [[Jakarta]].
 
Pada tahun [[2002]], ia mendirikan stasiun televisi lokal [[JTV]] di [[Surabaya]], yang kemudian diikuti [[Batam TV]] di [[Kota Batam|Batam]] dan [[Riau TV]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]].