| Image = logo_tv_one_indonesia.jpg
| Imagesize =
| Launch = [[9 Agustus]] [[2002]] di [[Jakarta]] {{br}}(diluncurkan ulang pada [[14 Februari]] [[2008]] di [[Jakarta]])
| Owner = [[PT Visi Media Asia (VIVA)]]
| Headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| Website = www.tvone.co.id
}}
'''tvOne''' (sebelumnya bernama '''Lativi''') adalah sebuah stasiun televisi [[swasta]] [[Indonesia]]. Stasiun televisi ini didirikan pada tanggal [[9 Agustus]] [[2002]] di [[Jakarta]] oleh pengusaha [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]]. Pada saat itu, [[konsep]] penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau [[klenik]], [[erotisme]], berita [[kriminalitas]] dan beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun [[2006]], sebagian sahamnya juga dimiliki oleh [[Grup Bakrie]] yang juga memiliki [[antv]].
Pada [[14 Februari]] [[2008]], Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari [[PT Visi Media Asia]] sebesar 49%, [[PT Redal Semesta]] 31%, Good Response Ltd 10%, dan [[Promise Result]] Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah [[Erick Thohir]] yang juga merupakan Direktur Utama Harian [[Republika]]
Pasa Sejak Hari Kamis, [[14 Februari]] [[2008]], pukul 19.00 WIB Malam di [[Jakarta]], merupakan saat bersejarah karena untuk pertama kalinya tvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh [[Presiden Republik Indonesia]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]], tvOne menjadi stasiun tv pertama di [[Indonesia]] yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari [[Istana Presiden Republik Indonesia]] di [[Jakarta]].
tvOne secara progresif menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui program News and Sports yang dimilikinya.
|