Seokguram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k sakyamuni=seokgamoni |
|||
Baris 17:
Seokguram sebenarnya adalah [[gua]] buatan yang diukir dari pahatan batu [[granit]] dan didesain secara khusus untuk tujuan ziarah. Aula utama kuil adalah ruangan berbentuk bundar. Pusat aula utama adalah Buddha dari batu granit yang duduk di atas tumpuan bunga teratai. Buddha tersebut dikelilingi ukiran-ukiran figur [[bodhisatva]], orang-orang suci serta dewa-dewa India di tembok kuil. Kubah aula dibangun dengan beberapa pancang batu granit dengan diameter mencapai 6,58 meter. Figur-figur yang mengelilingi Buddha adalah Bodhisatva [[Manjusri]] dan [[Samantabhadra]] serta dewa [[Brahma]] dan [[Indra]].
Buddha Seokguram dipuji sebagai karya seni Korea yang bernilai tinggi. Memiliki tinggi sekitar 3,5 meter dan duduk di atas tumpuan bunga teratai, ia diukir dari batu granit. Buddha Seokguram melambangkan
Seokguram mengalami renovasi berulangkali karena rusak ataupun terabaikan untuk waktu yang lama, sehingga diperkirakan telah berubah banyak dari bentuk aslinya. Renovasi pernah dilakukan pada tahun 1703 dan 1758 pada zaman [[Dinasti Joseon]]. Renovasi pada zaman penjajahan Jepang berlangsung dari tahun 1913-1915 semakin memperparah kondisi Seokguram akibat upaya pembongkaran dan penyusunan kembali komponen-komponennya. Seusai [[Perang Korea]], usaha renovasi besar-besaran dilakukan pada tahun 1960-an oleh almarhum presiden [[Park Chung-hee]].
|