Konsultan pemasaran politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Ivan Akira (bicara | kontrib)
k Clean up.
Baris 1:
{{periksaterjemahan|fr|Marketing politique}}
{{Kampanye politik}}
 
'''Marketing politik''' adalah variasi dari kebijakan komunikasi pemasaran untuk mempromosikan seorang atau proyek politik dengan menggunakan model teknik pemasaran komersial sebagai mewakili seperangkat metode yang dapat digunakan oleh organisasi-organisasi politik untuk pencapaian tujuan dalam hal program politik atau dalam mempengaruhi perilaku para pemilih dengan melakukan [[propaganda]].
 
=== Sejarah dan tantangan dari ''marketing politik ===
== Sejarah ''marketing politik'' ==
''Marketing politik'' ada yang mengatakan terlihat pada awalnya pada kampanye bagi kepentingan [[Napoleon]] di Mesir, tindakan [[Charles-Maurice de Talleyrand-Périgord|Talleyrand]] dalam memberikan saran kepada ''Menteri Hubungan Luar Negeri'' Perancis saat itu, akan tetapi, sebagian besar lebih merujuk kepada [[Joseph Goebbels]] dengan film-film dari [[Leni Riefenstahl]] melalui slogan-slogan politik dari [[Nazi]] dan pemerintahan [[Reich Ketiga]] yang saat itu dipimpin oleh [[Adolf Hitler]] sebagai bagian dari [[propaganda|propaganda politik]] akan tetapi hal ini akan masih juga harus melalui perdebatan yang kompleks mengenai [[terminologi]]. Dalam ''marketing politik'' modern sebetulnya merupakan elaborasi yang dilakukan oleh para profesional iklan merupakan produk asal [[Amerika Serikat]]. semasaSemasa ketika Presiden [[Franklin D. Roosevelt]] menjabat sekitar tahun [[1932]] sudah terdapat sebuah program penyiaran melalui media radio yang lebih terkenal dengan nama program ''Fireside Chats dengan Franklin D. Roosevelt'' baru kemudian pada tahun [[1933]] di [[California]] berdiri sebuah perusahaan biro iklan yang pertama kali dalam ''marketing politik'' adalah ''Campaign, Inc.'' yang didirikan oleh [[Clem Whitaker]] dan [[Leone Baxter]] sebagai cikal bakal dari [[Idustri politik|industri politik]] dan pada sekitar tahun 1960-an seiring terjadi peningkatan penggunaan media televisi dalam iklan kampanye politik dalam menjalankan komunikasi politik terdapat seseorang yang bernama [[Joseph Napolitan]] mengaku dan menyebut dirinya sebagai seorang ''konsultan politik'' ({{pustaka}} David D. Perlmutter, '' Manship Guide to Political Communication'', halaman 19).
 
''Konsultan marketing politik'' penggunaan teknik-teknik pemasaran yang sebelumnya hanya digunakan untuk produk-produk konsumen kemudian tumbuh pesat dan berpengaruh menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan kampanye hampir di semua tingkatan pemerintahan di Amerika Serikat, bidang pekerjaan konsultan marketing politik bekerja tidak hanya pada saat-saat kampanye pemilu akan tetapi juga bekerja untuk organisasi-organisasi politik lainnya termasuk pihak-pihak di dalam komite-komite aksi politik yang kadang-kadang pembiayaan di samarkan melalui pengeluaran independen terdapat beberapa juga melakukan pekerjaan sebagai humas atau melakukan riset bagi perusahaan kooperasi dan pemerintahan.
 
Dengan kemajuan pengembangan teknologi di bidang media, pemasaran politik telah menemukan alat baru untuk meningkatkan komunikasi yang persuasif. Selama masa-masa kampanye para politisi telah terampil menggunakan media radio untuk menyebarkan pesan-pesan mereka, salah satu contoh adalah [[Adolf Hitler]] lebih dari dari 60 tahun memanfatkannya demikian juga dengan dan [[John F. Kennedy]], melalui penggunaan media televisi sebagai komponen utama dalam komunikasi politiknya demikian pula dengan Jenderal [[Charles de Gaulle]] di Perancis dalam usaha untuk meningkatkan pencitraan dengan penggunaan media ini. saatSaat sekarang, media internet ikut pula sebagai inti dari pemasaran politik. ({{pustaka}} Graeme Browning, ''Electronic Democracy: Using the Internet to Transform American Politics'')
 
== Masalah dalam ''konsultan marketing politik'' ==
[[Charles-Maurice de Talleyrand-Périgord|Talleyrand]] seorang politisi dan diplomat kelahiran Perancis mengatakan bahwa ''"Dalam perpolitikan, apa yang menjadikan keyakinannya akan lebih penting daripada apa yang sebenarnya terjadi " ''
 
Seorang ''Konsultan marketing politik'' pada umumnya bekerja lebih pada segi aspek emosional pemilih dibandingkan dengan pemaparan program-program kerja secara spesifik atau penjelasan teknis program. mediaMedia akan memiliki peran utama dalam bidang pekerjaan para konsultan marketing politik akan tetapi media bukanlah satu-satunya alat dengan melalui sebuah metode para konsultan marketing politik mencakup penggunaan teknik-teknik penargetan dalam komunikasi jarak dekat atau metode persuasi dengan campuran retorika melakukan rekayasa penggeseran tema perdebatan dalam mempengaruhi tingkah laku pemilih.tidak Tidak bisa dipungkiri bahwa peran komunikasi sangat penting dalam menjalankan kebijakan marketing politik akan tetapi pada prinsipnya, para konsultan marketing politik pada dasarnya merupakan suatu strategi untuk memenangkan pemilihan dengan pesan dengan latar belakang yang bagus dan baik. Tema kampanye adalah bagian dari strategi ini sebagai pembuatan topik yang menarik bagi pemilih. Kebijakan pelaku marketing politik dapat baik digunakan sebagai penyebab mempromosikan seorang atau partai dalam suatu negara, Konsultan marketing politik sering dipersalahkan berperilaku bagaikan menjual produk barang-barang dibandingkan dengan ide-ide atau program politik . ({{pustaka}} Michel Le Séac'h, ''L'Etat marketing, comment vendre des idées et des hommes politiques'')
 
 
== Pustaka ==
Baris 21 ⟶ 20:
* {{pustaka}} {{en}}Graeme Browning, ''Electronic Democracy: Using the Internet to Transform American Politics'', Information Today, Inc (2002), ISBN 0-910965-49-8
* {{pustaka}} {{fr}} Michel Le Séac'h, ''L'Etat marketing, comment vendre des idées et des hommes politiques'', Alain Moreau, Paris (1981), [http://www.amazon.fr/o/ASIN/B0014LAW16 ASIN B0014LAW16]
 
== Pranala luar ==
* {{fr}}[http://questionspolitiques.blogspot.com/ ''Marketing politik'' dan warna lain dari demokrasi]