Gerak Brown: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
+berkas
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
merapikan sedikit
Baris 1:
 
{{rapikan}}
[[Berkas:Wiener process 3d.png|thumb|Gerak Brown dalam ruang 3-D]]
 
'''Gerak Brown''' adalah gerakan terus menerus dari suatu partikel zat [[cair]] ataupun zat gas, artinya partikel-partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam. Hal ini, pertama kali dibuktikan dan dicetuskan oleh [[Robert Brown]] seorang [[ahli botani]] [[Skotlandia]] pada tahun 1827. Prinsip gerak ini mudah sekali, Brown mengamati beberapa partikel dengan [[mikroskop]] dan dia menemukan bahwa pergerakan terus menerus dari partikel-partikel kecil tersebut makin lama makin cepat bila [[temperatur]]nya makin tinggi.
 
Gerak ini dapat diamati pada zat cair [[kolloid]] atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan partikel gas tersebut (analogie terhadap zat cair juga) tidakbergerak teraturbebas dan bergeraktidak bebasteratur, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau menabrak tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya pun ikut berubah. Penyebaran kecepatan ini dapat dirumuskan dengan [[penyebaran kecepatan Maxwell]] yang memberikan gambaran bahwa kecepatan partikel tergantung dari temperatur ruang dan lingkungannya.
 
Kecepatan rata-rata pergerakan molekul di udara adalah 500m/s atau 1800 km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan [[gelombang bunyi]] yang besarnya 330 m/s. Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara.
Gerak ini dapat diamati pada zat cair [[kolloid]] atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan partikel gas tersebut (analogie terhadap zat cair juga) tidak teratur dan bergerak bebas, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya pun ikut berubah.
Penyebaran kecepatannya dapat dirumuskan dengan [[penyebaran kecepatan Maxwell]] atau dengan kata lain Penyebaran kecepatan Maxwell memberikan gambaran tentang kecepatan partikel bergerak tergantung dari temperatur ruang(lingkungan) tersebut.
 
Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara. Teori gas kinetik memberikan hubungan proporsional antara energi rata2 kinetik dengan temperatur gas.:
Kecepatan rata-rata pergerakan molekul di udara adalah 500m/s atau 1800 km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan [[gelombang bunyi]] yang besarnya 330 m/s.
Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara. Teori gas kinetik memberikan hubungan proporsional antara energi rata2 kinetik dengan temperatur gas.
<math> \frac{1}{2} \cdot m \cdot v_m^2= \frac{3}{2} \cdot k \cdot T</math>