Tanjung Alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{nocat|Desember 2009}}
'''Tanjung Alam''' adalah sebuah [[jorong]] dalam Nagari [[Biaro Gadang]] Kecamatan [[IV Angkat Canduang, Agam]] yang terletak di pinggir jalan raya [[Bukittinggi]]-[[Payakumbuh]], kampung ini hanya berjarak sekitar 6 km arah timur dari kota Bukittinggi.
== Batas Wilayah == Batas-batas wilayah adalah : sebelah utara berbatasan dengan Lungguk Muto, sebelah selatan dengan Ampang Gadang, sebelah barat dengan Parit Putus dan Batang Buo dan sebelah timur berbatasan dengan Tanjung Medan dan Biaro. == Ekonomi dan Mata Pencaharian ==
Mata pencaharian penduduk yang utama adalah sektor pertanian sawah dan industri konveksi. Tanaman pertanian yang banyak dijumpai adalah [[padi]], [[jagung]], [[ubi jalar]], [[singkong]], cabe dan sayur-sayuran lainnya. Dilihat dari aspek ekonomi penduduk sejak dekade terakhir, terjadi peralihan dari mata pencaharian sektor pertanian menuju industri rumah tangga [[konveksi]] (pakaian jadi).
Baris 8 ⟶ 15:
Jorong Tanjung Alam sesungguhnya terdiri dari dua daerah yang terpisah yakni, Tanjung Alam dan [[Tanjung Bungo]]. Pada masa dahulunya kemungkinan Tanjung Bungo adalah sebuah [[taratak]], tetapi sekarang telah beralih menjadi kampung yang cukup padat penduduknya. Kedua warga ini sekarang mengaku dan bangga hanya sebagai warga masyarakat Tanjung Alam.
== Sarana dan Fasilitas Sosial ==
Di kampung ini sarana pendidikan lumayan lengkap tersedia, seperti [[TK Perpeta]], SD dan sebuah sekolah SMP. Di kampung ini juga berdiri sebuah mesjid bernama “Nurul Huda” dan dua buah mushalla, masing-masing di Munggu dan Tanjung Bungo.
|