Perilaku menyimpang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Perilaku menyimpang''' secara [[sosiologi]]s diartikan sebagai setiap perilaku yang tidak sesuai dengan [[norma sosial|norma-norma]] dan [[hukum]] yang ada di dalam [[masyarakat]]. Perilaku seperti ini terjadi karena seseorang mengabaikan norma atau tidak mematuhi patokan baku dalam masyarakat sehingga sering dikaitkan dengan istilah-istilah negatif.
Namun, perlu diingat bahwa menurut Hery Santoso, seorang peneliti dan psiko-terapist, perilaku penyimpang yang keluar dari norma-norma kepatutan tidak berlaku hanya dibebankan kepada individu saja, melainkan bisa saja terjadi pada kelompok masyarakat itu sendiri, sebagai misal sesuatu yang [[salah kaprah]]. Contoh kasus: Pada kelompok masyarakat tertentu tidak akan dengan mudahnya dapat menerima atau menghilangkan ingatan dari dalam diri mereka tentang masa lalu seseorang yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma, [[agama]], [[negara]] dan [[hukum]] yang berlaku. Di mana, mereka seolah-olah tidak dapat melegitimasi perubahan sikap dan sifat seseorang yang bisa berubah secara spontan. Misalnya, mantan seorang napi yang secara tiba-tiba menjadi [[Mubaligh]] atau ahli [[Zikir]].
== Lihat pula ==
|