Eva Arnaz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
 
== Biografi ==
Eva yang lahir dari keluarga pedagang Bukittinggi telah menyukai mode sejak kecil. Hal itu pula yang mendorongnya ikut pemilihan None Jakarta di tahun 1976. Eva berhasil meraih juara dua. Setahun kemudian Eva berhasil terpilih sebagai Ratu Jakarta. Prestasi itu pula yang mengantarnya menjadi bintang film.Dia juga dikenal dengan artis film dengan bulket (bulu ketek) yang lebat.
 
Debut filmya adalah ''Duo Kribo'' (1978) arahan [[Eduard Pesta Sirait]] dan Eva berpasangan dengan [[Achmad Albar]]. Nama Eva melejit berkat film ''Intan Perawan Kubu'' karena keberaniannya bertelanjang dada. Dari situlah Eva mendapat julukan bintang ''bom seks''. Film-film Eva berikutnya sebagian besar merupakan film yang penuh adegan seks atau adegan kekerasan, seperti ''Serbuan Halilintar'', ''Membakar Matahari'', ''[[Lima Cewek Jagoan]]'', ''Gadis Bionik'', ''Perempuan Bergairah'', ''Kupu-Kupu Beracun'', ''Warok Singo Kobra'', ''Cewek Jagoan Beraksi Kembali'', ''Midah Perawan Buronan'', ''Jaka Sembung'', ''Bergola Ijo'', ''Buah Terlarang'', ''Terjebak Dalam Dosa'', ''Montir-Montir Cantik'', ''Gadis di Atas Roda'', ''Pasukan Berani Mati'', dan sebagainya.