Terong, Dlingo, Bantul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{Dlingo, Bantul}}
D4nsk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{desa
|peta =[[Berkas:petadesaterongdlingo.jpg]]
|nama =Terong
|provinsi =Daerah Istimewa Yogyakarta
Baris 6:
|nama dati2 =Bantul
|kecamatan =Dlingo
|nama pemimpin =Sudirman Alfian, SE{{fact}}
|luas =-788.671,5 Ha<ref>Data Monogram Desa Terong</ref>
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Terong''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Dlingo, Bantul|Dlingo]], [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]] yang terletak paling Utara dari kecamatan Dlingo. Desa ini merupakan desa yang secara [[politik]] paling dinamis dibanding desa-desa lainnya di kecamatan Dlingo, hal ini bisa ditunjukan dengan partisipasi politik masyarakatnya yang tinggi dalam setiap pesta demokrasi dalam [[Pilkada]] maupun [[Pemilu]]. Di samping juga dari sisi pembangunan pendidikan termasuk yang paling menonjol sehingga kultur masyarakat yang kritis sudah mulai terbangun terutama pada saat ini hampir setiap keluarga memiliki kesadaran untuk menyekolahkan anaknya hingga [[Perguruan Tinggi]].
 
 
==Batas Desa==
* Utara = [[Piyungan, Bantul|Kecamatan Piyungan (Kabupaten Bantul)]]
* Timur = [[Patuk, Gunung Kidul|Kecamatan Patuk (Kabupaten Gunung Kidul)]] dan [[Jatimulyo, Dlingo, Bantul|Desa Jatimulyo]]
* Selatan = [[Muntuk, Dlingo, Bantul|Desa Muntuk]]
* Barat = [[Pleret, Bantul|Kecamatan Pleret (Kabupaten Bantul)]]
 
 
==Pembagian Administrasi Desa==
Desa Terong terbagi atas sembilan [[pedukuhan]] yang dibagi lagi dalam wilayah lebih kecil yaitu [[Rukun Tetangga|Rukun Tetangga (RT)]] dan seperti wilayah lain di Kabupaten Bantul, desa Terong tidak dibagi atas satuan wilayah [[Rukun Warga|Rukun Warga (RW)]]. Berikut merupakan pedukuhan di desa Terong beserta karakteristik wilayahnya:
[[Berkas:dukuhn_kebokuning_terong.jpg|thumb|right|Aktifitas Pedukuhan Kebokuning]]
# Pedukuhan Kebokuning
#: Terletak di paling Barat desa Terong berbatasan langsung dengan Kecamatan Pleret dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Muntuk. Pedukuhan yang dikepalai oleh Tulus terdiri atas 4 RT berada di sebelah barat jalan utama yang melintasi desa ini (jalan Patuk-Dlingo), merupakan pedukuhan yang paling aktif dalam setiap kegiatan di wilayah desa Terong, dengan mayoritas pekerjaan sebagai [[pegawai]] maupun [[wiraswastawan]] dengan lebih sedikit dibanding pedukuhan lain sebagai [[petani]]
# Ngenep
#: Terletak di Timur Laut Desa Terong, berbatasan langsung dengan kecamatan Patuk (bagian dari Kabupaten Gunung Kidul), mayoritas ber[[mata pencaharian]] sebagai petani. Pedukuhan ini agak terpencil karena tidak dilintasi oleh jalan utama dikepalai oleh Juwinto.
# Pancuran
#: Terletak di Timur desa Terong dengan mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Pedukuhan ini dikepalai oleh Gading, dan dipedukuhan ini terdapat satu-satunya [[pasar]] desa Dangwesi.
# Pencitrejo
#: Letaknya diapit oleh pedukuhan Sendangsari, Kebokuning, Ngenep, Terong I dan Terong II merupakan pedukuhan terluas di desa Terong, dikepalai oleh Sundari wilayah ini memiliki 4 RT dan dilintasi oleh jalan utama desa dengan mayoritas penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani. Di pedukuhan ini terdapat salah satu dari dua [[puskesmas]] kecamatan yang ketika terjadi gempa bumi Yogyakarta tahun 2005 mengalami rusak parah telah dibangun kembali sebagai puskesmas rujukan yang memiliki ruang rawat inap, selain itu di Pencitrejo terdapat [[SMP]] [[Muhammadiyah]], satu-satunya SMP di desa Terong, juga terdapat [[TK|Taman Kanak-Kanak (TK)]] serta terdapat lapangan sepak bola desa.
# Rejosari
#: Terletak tepat di tengah-tengah desa Terong dengan mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian petani dan pengrajin kayu (seperti pembuatan kusen dan berbagai kebutuhan untuk bangunan). Di pedukuhan ini terdapat satu - satunya [[Madrasah Tsanawiyah]] Negeri.
# Terong I
#: Pedukuhan terkecil yang berada di desa Terong yang hanya memiliki 2 RT dikepalai oleh Ribut Riyanto, sebenarnya merupakan pusat setiap aktifitas dari desa terong karena pada pedukuhan ini terdapat persimpangan utama menuju [[Imogiri, Bantul|Imogiri]], Pleret, Dlingo, dan ke arah Patuk. Penduduknya sebagian besar sebagai pedagang, petani dan pegawai
# Terong II
#: Pedukuhan yang dikepalai oleh Darsono diapit oleh Rejosari, Pencitrejo, Terong I dan Saradan ini memiliki 6 RT dan terdapat pusat pemerintahan Desa Terong, di pedukuhan ini terdapat [[Sekolah Dasar]] Negeri dan Taman [[Pemakaman]] Umum milik desa.
# Saradan
#: Pedukuhan ini terletak di Tenggara desa Terong, dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
# Sendang sari
#: Pedukuhan ini terletak paling Utara desa Terong, dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan pengrajin kayu.
 
 
==Pemerintahan Desa Terong==
* Kepala Desa = [[Sudirman Alfian|Sudirman Alfian, SE]]
* Sekretaris Desa (Carik) = Ponirman
* Ketua [[Karang Taruna]] = Suatmaji Eka Nugraha
 
Lokasi kantor desa Terong :
Dusun Terong II (Jl. Raya Patuk - Dlingo km.8), Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kode Pos 55783.
 
 
==Aktifitas Budaya Desa Terong==
[[Berkas:karnaval_budaya_desa_terong.jpg|thumb|right|Kegiatan Karnaval Budaya Desa Terong]]
* Karnaval budaya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang selalu aktraktif dengan menampilkan ciri-ciri khas masing -masing pedukuhan. Setiap warga selalu antusias untuk mempersiapkan karnaval dan rela meninggalkan pekerjaannya pada hari karnaval.
* Penduduk desa Terong sangat taat dalam menjalankan aktifitas keagamaan yang hampir disetiap pedukuhan bahkan setiap RT memiliki kelompok - kelompok pengajian. Selain karnaval budaya dalam rangka hari kemerdekaan, setiap hari-hari besar [[Islam]] warga desa Terong juga kerap melaksanakan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan.
* Pemuda pemudi desa Terong yang tergabung dalam Karang Taruna sangat aktif melakukan pemberdayaan kepada warga desa seperti memberikan pencerahan tentang demokratisasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, rajin melaksanakan pelatihan tanggap bencana, serta rutin mengkampanyekan '''Gerakan Remaja Sayang Ibu'''.
 
 
==Aktifitas Politik==
* Sebagian besar warga desa Terong terafiliasi pada organisasi kemasyarakatan [[Muhammadiyah]].
* Setiap pelaksanaan Pemilihan Umum maupun Pemilihan Kepala Daerah Langsung warga desa Terong memiliki prosentasi terbanyak berpartisipasi dalam pemberian suara dibanding desa lainnya di kecamatan Dlingo.
* Masyarakat desa Terong sangat aktif dalam mengawal proses pembuatan Undang-Undang keistimewaan [[Yogyakarta]], dengan senantiasa menjadi peserta terbanyak dalam setiap [[demonstrasi]] massa dalam Gerakan Rakyat Yogyakarta (GRY) yang mendukung Yogyakarta tetap sebagai wilayah istimewa dengan banyaknya posko GRY yang terdapat di desa ini.<ref>DUKUNG KEISTIMEWAAN DIY, DIRIKAN 500 POSKO; Tak Sesuai Aspirasi, GRY Tolak RUUK ([http://www.dprd-diy.go.id/index.cfm?x=berita&id_berita=15012008210937 Berita DPRD DIY])</ref>
* Kepala Desa Terong Sudirman Alfian, SE merupakan ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Ing Sedya Memetri Asrining Yogyakarta (ISMAYA) se Daerah Istimewa Yogyakarta dan ditunjuk sebagai salah satu tim perumus RUU Keistimewaan Yogyakarta versi masyarakat Yogyakarta, yang salah satu tuntutannya adalah Tidak ada pelaksanaan Pilkada dalam pemilihan Gubernur DIY dengan tetap mempertahankan konsep dwi tunggal Sultan [[Hamengkubuwono]] dan Paku Alam sebagai [[Gubernur]] dan Wakil Gubernur DIY.<ref>[http://202.146.5.33/kompas-cetak/0801/16/jogja/1046873.htm Ismaya menolak pelaksanaan Pilkada]</ref><ref>[http://sains.kompas.com/read/2008/01/08/13174019/pertahankan.dwi.tunggal.sultan.dan.paku.alam Ismaya: Rakyat Yogyakarta menginginkan mempertahankan Dwi tunggal Sultan dan Paku Alam]</ref>
 
 
==Referensi==
<references></references>
 
 
{{Dlingo, Bantul}}
{{Kabupaten Bantul}}
{{DIY}}
{{kelurahan-stub}}