:''Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.'' (''{{Quran-s|Al-Ma'idah|5|67}}'')
Ayat ini turun pada tanggal 18 Djulhijjah di wadi yang bernama "Khum". Hari itu merupakan hari dimana Rasulullah saw mengukuhkan Ali sebagai sumber ilmu bagi orang banyak, juga sebagai wali dan khalifah pengganti Rasul. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis.<ref>Rujuk ''Tarjamat Imam 'Ali bin Abi Thalib'' dari Tarikh Dimasyq karya [[Ibnu Asakir]], juz 2, hal. 86; ''ad-Durrul Mantsur fi Tafsiril Qur'an'', Jalaluddin Syuthi. asy-Syafi'i, juz 2, hal. 298</ref>
== Nas-nas tentang Penobatan Wali dan Khalifah ==
=== Riwayat dari Zaid bin Arqam ===
{{utama|Teks Pidato Ghadir Khum}}
"Ketika Rasulullah saw kembali dari haji wada', beliau turun ke tepi wadi Khum, kemudian beliau bersabda,
:''"Sepertinya ada yang memanggilku dan aku menjawabnya. Sesungguhnya aku telah meninggalkan kepada kalian dua perkara, salah satunya adalah yang lebih agung dari yang lainnya. Yaitu, Kitabullah dan yang lain adalah keturunan, Ahlulbaitku. Perhatikanlah, bagaimana kalian berani menentangku dengan berpaling dari kedua hal tersebut. Keduanya tidak akan berpisah satu sama lainnya"''.
Kemudian beliau melanjutkan sabdanya,
:''"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla adalah pemimpinku , dan aku adalah pemimpin bagi setiap orang mukmin". Ia lantas memegang lengan Ali dan bersabda, "Siapa saja yang sebelumnya menjadikan aku sebagai pemimpin bagi dirinya, maka orang ini -yaitu Ali- adalah juga pemimpin bagi dirinya, Ya Allah jadikanlah wali yang orang-orang yang menjadikan Ali sebagai wali, dan perangilah orang yang memerangi dirinya"''.<ref>''al-Manaqib'', [[Khawarizmi]], hal. 93; ''Yanabi'ul Mawaddah'', Qunduzi, hal. 32</ref>
=== Riwayat dari Sa'ad bin Abi Waqash ===
Aku mendengar khutbah Rasulullah saw pada hari Jumat. Ia memegang lengan Ali dan berkhutbah dengan didahului lafaz pujian kepada Allah Swt, dan memuji-Nya. Kemudian beliau bersabda,
:''Wahai sekalian manusia, aku adalah wali bagi kalian semua.''
Mereka menjawab,
:''Benar apa yang engkau katakan wahai Rasulullah saw.''
Kemudian beliau mengangkat lengan Ali dan bersabda.
:''Orang ini adalah waliku, dan dialah yang akan meneruskan perjuangan agamaku. Aku adalah wali bagi orang-orang yang mengakui Ali sebagai wali, dan aku juga merupakan orang yang akan memerangi orang yang memeranginya.''<ref>''Khashaish Amirul Mu'minin'', [[an-Nasa'i]], hal. 101; ''ar-Riyadhun Nadhrah'', Thabari, juz 2, hal. 282</ref>
== Referensi ==
|