Taman Nasional Manupeu Tanah Daru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elekhh (bicara | kontrib)
k bahasa lain: en
Elekhh (bicara | kontrib)
+Templat nav
Baris 1:
{{rapikan}}
 
'''Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru''' merupakan perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Sumba. Sebagian besar kawasan hutan di taman nasional tersebut berupa tebing-tebing terjal, yang muncul mulai dari permukaan laut sampai ketinggian 600 meter.
Taman Nasional
Manupeu-Tanah Daru
 
 
Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru merupakan perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Sumba. Sebagian besar kawasan hutan di taman nasional tersebut berupa tebing-tebing terjal, yang muncul mulai dari permukaan laut sampai ketinggian 600 meter.
 
Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru memiliki keanekaragaman jenis bernilai tinggi yaitu sekitar 118 jenis tumbuhan diantaranya suren (Toona sureni), taduk (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), pulai (Alstonia scholaris), asam (Tamarindus indica), kemiri (Aleurites moluccana), jambu hutan (Syzygium sp.), cemara gunung (Casuarina sp.), dan lantana (Lantana camara).
 
Satwa yang ada pada kawasan taman nasional ini sebanyak 87 jenis burung termasuk 7 jenis endemik pulau Sumba yaitu kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata), julang Sumba (Rhyticeros everetti), punai Sumba (Treron teysmannii), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi). Burung julang sumba dan kakatua cempaka merupakan burung yang paling langka dan terancam punah khususnya di Pulau Sumba.
 
Baris 16 ⟶ 10:
 
Manupeu-Tanah Daru belum lama ditunjuk sebagai Taman Nasional, sehingga fasilitas untuk pengunjung masih sangat terbatas. Fasilitas yang tersedia berupa homestay yang dikelola oleh masyarakat sekitar taman nasional.
 
 
Baris 35 ⟶ 27:
 
Cara pencapaian lokasi: Kupang-Waingapu dengan menggunakan pesawat terbang sekitar satu jam, kemudian dari Waingapu-Lewa-Waikabubak melalui jalan darat dengan kendaraan roda empat selama sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke lokasi taman nasional (Desa Langgaliru, Desa Katiku Loku dan Desa Watumbelar).
 
 
 
Taman Nasional Manupeu - Tanah Daru
 
 
 
Baris 81 ⟶ 67:
Waktu yang disarankan untuk mengunjungi taman nasional ini adalah bulan Maret s.d. Juni dan Oktober s.d. Desember.
 
{{Taman nasional di Indonesia}}
 
[[Kategori:Taman nasional di Indonesia|Manupeu Tanah Daru]]