Lubai, Muara Enim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|nama dati2=Muara Enim
|luas=60- km²
|penduduk=3842.419 jiwa
|kelurahan=1720 Desa
|nama camat=Drs. Joseph Manjan
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Sumatera Selatan
}}
'''Lubai''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muara Enim]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Namanya Desa sebagai berikut : Aur,1).Air Asam 2). BeringinAoer, Baru3). LubaiBeringen, 4). Goenoeng Radje 5). Jiwe Baru (Baroe + Koeroengan Jiwe), Kota6). BaruKarang Agoeng, 7). Karang Mulie, 8). Karang Sari 9). Mulie Sari 10). Lecah 11). Lubai Persada 12). Lubai Makmur 13). Lubai Menanti 14). Pagar GunungGoenong, 15). Pagar Diwe, Karang Agung,16). KarangPraboe MuliaMenang, 17).Sumber MuliaAsri, Karang18). Sari,Sumber PrabumenangMulie, 19). Suke Merindu, Gunong Radje,20). TandjungTandjoeng Kemale, Lecah. Bahasa Lubai sehari adalah bahasa Melayu yaitu bahasa Indonesia dialek akhiran e contoh kemana menjadi kemane. Sudah menjadi sude. Kata Lubai diambil dari sebuah nama sungai yang mengalirmengaliri sepanjang Desa-desa tersebut diatas. Penulis pernah menemukan kata-kataSungai lubaiLubai di negeri Serawak Malaysia. Bahasa lubai ada persamaan dengan bahasa Malaysia. Populasi Orang Lubai asli keturunan Lubai dan pendatang : 42.419 Jiwa yang berdomisi di Kecamatan Lubai, Kab. Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pupolasi orang Lubai, di perantau : 10.000 jiwa yang menyebar di seluruh Indonesia.
 
{{Kabupaten Muara Enim}}