Perilaku menyimpang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Namun, perlu diingat bahwa, menurut '''Hery Santoso''' seorang peneliti dan psikoterapis<sup>1)</sup>, perilaku menyimpang yang keluar dari norma-norma kepatutan itu tidak berlaku hanya dibebankan kepada individu saja, melainkan bisa saja terjadi pada kelompok masyarakat itu sendiri, sebagai misal sesuatu yang telah terlanjur "salah kaprah".
 
=== Norma tidak terulistertulis ===
 
Contoh kasus:<sup>2)</sup> Pada kelompok masyarakat tertentu tidak akan dengan mudahnya dapat menerima atau menghilangkan ingatan dari dalam diri mereka tentang masa lalu seseorang yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma, [[agama]], [[negara]] dan [[hukum]] yang berlaku. Di mana, mereka seolah-olah tidak dapat melegitimasi perubahan sikap dan sifat seseorang yang bisa berubah secara spontan.
 
Misalnya, mantan seorang napi yang secara tiba-tiba dan dalam waktu sekejab berubah menjadi seorang Mubaligh atau ahli [[Zikir]]. Sebaliknya masyarakat umum telah terlanjur melegitimasi suatu kebenaran yang salah kaprah, misalnyadi mana mereka tidak dapat dengan mudah menerima atau percaya begitu saja begitu saja kalau seseorang pada hari sebelumnya adalah pemain judi, tetapi saat keesokan malamnya menjadi seorang [[Imam]] dalam suatu Majelis Zikir di [[Masjid]] maupun [[Musholla]].
 
== Bias perilaku ==