Demografi Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
baru
 
Midori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Bdrates of Japan since 1950.svg|thumb|350px|right|Tingkat kelahiran dan kematian di Jepang sejak tahun 1950. Tingkat kelahiran turun drastis pada tahun 1966 yang merupakanbertepatan dengan tahun [[kuda (shio)|kuda api]] menurut [[shio|zodiak Cina]]. Anak perempuan yang lahir tahun itu menurut takhayul dipercaya membawa nasib buruk.<ref name=handbook />]]
'''Demografi Jepang''' ditandai penurunan [[tingkat kelahiran]] secara terus menerus dan peningkatan [[harapan hidup]] yang menyebabkan populasi penduduk [[Jepang]] makin menua. Penurunan [[tingkat kesuburan total|tingkat fertilitas]] juga menjadimenyebabkan sebab penurunanturunnya jumlah penduduk di Jepang.<ref name=lostdecade>{{cite book |title=Japan's Lost Decade: Policies for Economic Revival |editors=Tim Callen and Jonathan D. Ostry |year= |publisher=International Monetary Fund |location= |isbn= |page=114}}</ref>
 
Penduduk Jepang berjumlah stabil sekitar 30 juta orang darisepanjang [[abad ke-18]] hingga paruh pertama [[abad ke-19]].<ref name=handbook>{{cite book |title=Statistical Handbook of Japan |chapter=Chapter 2 Population
|url=http://www.stat.go.jp/english/data/handbook/c02cont.htm#cha2_1 |date= |work= |publisher=Biro Statistik Jepang, Direktorat Jenderal Perencanaan Kebijakan (Standar Statistik) & Institut Pelatihan dan Riset Statistik |accessdate=2010-01-10}}</ref> NamunPopulasi jumlah pendudukJepang meningkat setelah [[Restorasi Meiji]] tahun [[1868]]. Pada tahun [[1926]], penduduk Jepang mencapai 60 juta orang, dan melampaui angka 100 juta orang pada tahun [[1967]].<ref name=handbook /> DariNamun sejak tahun [[1960-an]] hingga [[1970-an]], laju pertumbuhan penduduk melambat denganmenjadi rata-rata sekitar 1%, dan turun secara drastis sejak tahun [[1980-an]].<ref name=handbook /> PendudukPopulasi Jepang mencapai puncaknya pada bulan Desember 2004 sejumlah 127.840.000 orang,. dan jumlah pendudukPopulasi mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak [[Perang Dunia II]] menjadi 127.770.000 orang menurut Sensus Penduduk tahun 2005.<ref name=handbook /> Menurut perkiraan [[Biro Statistik Jepang]], penduduk Jepang pada 1 Desember 2009 berjumlah 127.530.000 orang (62.130.000 laki-laki dan 65.410.000 perempuan),<ref name=jinsui>{{cite web |title=人口推計月報 |url=http://www.stat.go.jp/data/jinsui/tsuki/index.htm |date= |work= |publisher=Biro Statistik Jepang, Direktorat Jenderal Perencanaan Kebijakan (Standar Statistik) & Institut Pelatihan dan Riset Statistik |accessdate=2010-01-10}}</ref> dan dibandingkan data bulanpopulasi Desember 2008 terjadi penurunan sebesar 0,12% (150.000 orang).<ref name=jinko>{{cite web |title=人口推計月報 平成21年12月|url=http://www.stat.go.jp/data/jinsui/pdf/200912.pdf |date= |work= |publisher= |accessdate=2010-01-10}}</ref> Menurut data 1 Juli 2009, jumlah penduduk juga berkurang sebesar 0,11% (146.000 orang) dibandingkan data 1 Juli 2008.<ref name=jinko />
 
Penduduk berusiausia 65 tahun ke atas di Jepang terus meningkat, dari 22.005.152 orang (1 Oktober 2000) menjadi 25.672.005 orang (1 Oktober 2005).<ref>{{cite web |title=図表で見る日本の主要指標 |url=http://www.e-stat.go.jp/SG1/estat/GL06010101.do?_toGL06010101_ |date= |work= |publisher=e-Stat |accessdate=2010-01-10}}</ref>, dan bertambah menjadi 29.100.000 orang (pada 1 Desember 2009).<ref name=jinkojinsui /> SejakPenduduk tahun 1997, penduduk berusiausia 65 tahun ke atas telah melampaui jumlah penduduk usia muda (0-14 tahun) sejak tahun 1997.<ref name=handbook /> Menurut dataPada 1 Desember 2009, persentase penduduk berusia 65 tahun ke atas sebesar 22,8% dari total populasi.<ref name=jinsui /> Statistik sensusSensus Januari 1997 memperkirakanmemprediksi 27,4% pendudukpopulasi Jepang akan berusia di atas 65 tahun pada tahun 2025, dan sebesarbertambah menjadi 32,3% berusia di atas 65 tahun pada tahun 2050.<ref>{{cite web |title=Learning and Social Participation by Senior Citizens in Japan: Analysis of Major Issues from an International Perspective |url=http://usasearch.gov/search?v%3aproject=firstgov-web&v%3afile=viv_1146%4032%3a0Juyi2&v%3astate=root%7croot-20-10%7c0&opener=full-window&url=http%3a%2f%2fwwwwww.ed.gov%2fpubs%2fHowAdultsLearn%2fOhsako/pubs/HowAdultsLearn/Ohsako.doc&rid=Ndoc42&v%3aframe=redirect&rsource=firstgov-msn&v%3astate=root%7croot-20-10%7c0&rrank=0&h=78fdab19e51b564df7f6a0f00078d9ad& |last=Ohsako |first=Toshio |date= |work= |publisher= |accessdate=2010-01-10}}</ref> Persentase penduduk usia muda (0-14 tahun) menurunterus menyusut sejak [[1982]]. Pada tahun 20092008, penduduk usia muda berjumlah 17.180.000 orang atau 13,5% dari total populasi.penduduk, Populasisementara pendudukpopulasi usia produktif (15-64 tahun) berjumlahsebesar 64,5% (82.300.000 orang atau 64,5% dari total penduduk), dan terus menurun sejak tahun 1996.<ref name=handbook /> Menurut data 1 Juli 2009, presentasipersentase penduduk berusia 0-14 tahun dan 15-64 tahun mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,84% (145.000 orang) dan 1,02% (844.000 orang) dibandingkan data 1 Juli 2008.<ref name=jinko />
 
== Referensi ==