Gajah Mada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
}}
 
'''Gajah Mada''' adalah salah satu tokoh besar pada zaman [[Majapahit|kerajaan Majapahit]]<ref>Pogadaev, V. A. Gajah Mada. The Greatest Commander of Indonesia. Historical Lexicon. XIV –XVI Century. Vol. 1. Мoscow: Znanie, 2001, h.245-253.</ref>. Menurut berbagai kitab dari zaman Jawa Kuno, ia menjabat sebagai Patih ([[Menteri|Menteri Besar]]), kemudian Mahapatih Amangkubumi ([[Perdana Menteri]]) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya. Ia terkenal dengan sumpahnya, yaitu [[Sumpah Palapa]]<ref>Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. ''Sejarah Nasional Indonesia Jilid II''. Jakarta: Balai Pustaka.</ref>, yang menyatakan bahwa ia tidak akan memakan [[palapa]] sebelum berhasil menyatukan [[Nusantara]]. Di Indonesia pada masa sekarang, Gajah Mada telah ditetapkan sebagai salah satu [[Pahlawan Nasional]]dan merupakan simbol [[nasionalisme]]<ref>[http://www.eastjava.com/books/majapahit/html/gajah.html Memory of Majapahit: Gajah Mada]</ref> dan merupakan simbol [[nasionalisme]].
 
== Etimologi ==