Gajah Mada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
; Sumatera
Ada yang berpendapat bahwa Gajah Mada berasal dari Sumatera, di dalam [[Bahasa Jawa]] tidak dikenal istilah Gajah Mada. Kata '''Gajah''' dan '''Mada''' berasal dari [[Bahasa Melayu ]]([[Minang]]). Kata Gajah ditunjukan pada binatang memiliki belalai dan berbadan besar dan binatang tersebut ada di pulau [[Sumatera]]. Sedangkan kata Mada berarti berhati keras, tidak mau surut sebelum cita-citanya tercapai. Dan itu tercermin dari sifat Gajah Mada yang terungkap pada [[Sumpah Palapa]]nya. Selanjutnya dengan membandingkan beberapa catatan sejarah, sehingga dapat disimpulkan bahwa Gajah Mada datang ke tanah jawa bersamaan dengan kepulangan [[Ekspedisi Pamalayu]]<ref>[[Slamet Muljana]]. 1979. ''Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya''. Jakarta: Bhratara
</ref> yang pada sebelumnya dikirim oleh [[Kertanagara]] raja [[Singhasari]] ke tanah [[Melayu]] (Sumatera). Dan diasumsikan Gajah Mada pada waktu itu merupakan bahagian pasukan pengawal yang ditugaskan untuk menjaga [[Dara Petak]] dan [[Dara Jingga]] putri dari [[Kerajaan Melayu]] yang akan dihadiahkan kepada [[Raja Jawa]], dan dikemudian hari salah seorang atau pun kedua putri tersebut dikawini oleh Raden Wijaya yang pada waktu itu sudah dinobatkan menjadi Raja Jawa di Majapahit. Dan Gajah Mada tetap tercatat dalam sejarah sebagai pengawal setia terutama bagi keturunan Dara Petak yaitu [[Jayanagara]] Raja [[Majapahit]] setelah [[Raden Wijaya]] mangkat.<ref>[http://www.sinarharapan.co.id/berita/0107/23/nus09.html Diduga Makam Gajah Mada]</ref>
 
; Jawa{{fact}}