Cinta Fitri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chevalie (bicara | kontrib)
Chevalie (bicara | kontrib)
Baris 154:
Kembali ke Farrel, karena ia telah kembali ke keluarga, maka Bu Lia kembali memercayakan Retro kepadanya, dan Faiz bekerja di bawahnya. Farrel terus berusaha mendidik Faiz.
 
Di sisi lain, Bram telah berhasil mengambil rekaman CCTV pembunuhan Pak Hutama, yang menunjukkan bahwa Faiz dan Mischalah yang membunuh Pak Hutama. Bram menyimpan rekaman itu di ''safety box''nya. miliknyaAkan tetapi, Maya yang melihat dan curiga lalu memberanikan diri untuk membuka ''safety box'' itu. Intinya, Maya mengetahui kejadian pembunuhan Pak Hutama yang sebenarnya dan menuduh bahwa Bram terlibat.
 
Maya segera menelepon Farrel dan berlari terus ke jalan menjauhi Bram namun kemudian ditabrak lari oleh sebuah mobil. Maya mengalami pendarahan yang hebat di kepalanya, dan memengaruhi otaknya. Maka dari itu, Maya tidak dapat merespon, melihat, serta menggerakkan tangan dan kaki. Atas usulan Fitri, Maya diterapi. Tak lama kemudian, Faiz yang sudah terjepit lalu mengakui perbuatannya membunuh Pak Hutama. Hal ini membuat Bu Lia tidak mau mengakui keberadaan Faiz lagi. Faiz dan Mischa diusir dari rumah.
Akan tetapi, Maya yang melihat dan curiga lalu memberanikan diri untuk membuka ''safety box'' itu. Intinya, Maya mengetahui kejadian pembunuhan Pak Hutama yang sebenarnya dan menuduh bahwa Bram terlibat.
 
Setelah Maya sembuh, Maya tidak mengingat isi rekaman CCTV itu. Melihat Faiz dan Mischa terusir, Maya merasa iba dan menyuruh mereka kembali. Farrel dan Fitri berusaha menjelaskan kenyataannya, namun takut jika Maya nantinya syok. Di sisi lain, Bram yang masih merasa bersalah dengan keluarga lalu menyatakan diri bahwa ia juga berperan dalam pembunuhan Pak Hutama. Ia yang menyimpan rekaman CCTV itu yang berarti menyelamatkan Faiz dan Mischa. Pengakuan Bram itu membuat Maya kembali mengingat semua yang dialaminya. Bram kemudian pergi dari rumah.
Maya segera menelepon Farrel dan berlari terus ke jalan menjauhi Bram namun kemudian ditabrak lari oleh sebuah mobil. Maya mengalami pendarahan yang hebat di kepalanya, dan memengaruhi otaknya. Maka dari itu, Maya tidak dapat merespon, melihat, serta menggerakkan tangan dan kaki.
 
Sementara itu, Mischa dan Faiz pun berusaha menarik perhatian Bu Lia supaya ia bisa diterima kembali di keluarga Hutama. Tapidengan segala cara yang ada, namun sayangnya, Bu Lia tetap membenci Faiz dan Mischa.
Atas usulan Fitri, Maya diterapi. Tak lama kemudian, Faiz yang sudah terjepit lalu mengakui perbuatannya membunuh Pak Hutama. Hal ini membuat Bu Lia tidak mau mengakui keberadaan Faiz lagi. Faiz dan Mischa diusir dari rumah.
 
Suatu hari ketika Fitri melihat Faiz dan Mischa berada di rumah sakit, Fitri mendengar ucapan mereka, bahwa mereka masih menyembunyikan suatu rahasia yang sangantsangat besar,. danMaka akhirnyadari itu, Fitri, bekerja sama dengan Pak Hartawan dalam, melakukan penyelidikan. Mischa yang mengetahui hal ini kemudian membayar Bu Doli, seorang PSK,untuk mengaku bahwa ia pernah menitipkan anaknya pada Dinita, sehingga rahasia besar yang ditemukan Fitri bukanlah mengenai Faiz bukan anak kandung Hutama, melainkan mengenai "Ibu kandung Farrel" masih hidup.
Setelah Maya sembuh, Maya tidak mengingat isi rekaman CCTV itu. Melihat Faiz dan Mischa terusir, Maya merasa iba dan menyuruh mereka kembali. Farrel dan Fitri berusaha menjelaskan kenyataannya, namun takut jika Maya nantinya syok.
 
SayangnyaBu Doli pun akhirnya memasuki keluarga Hutama dan Fitri dan Oma curiga dengan kelakuannya. Akhirnya Fitri berhasil mengambil sampel darah Bu Doli, dan terbukti bahwa Bu Doli bukan ibu kandungnya Farrel. Sayang, Bu Doli sudah kabur. Farrel, Fitri, Oma, dan Bu Lia melabrak Mischa dan Faiz, karena menyangka bahwa merekalah dalang dari semua ini. Tapi ternyata mereka tidak mendapatkan apa-apa. Sampai mereka pulang, Fitri mendapati Bu Lik, Bibi, dan Maya tergeletak pingsan di dapur, Fitri berteriak. Lia, Oma, dan Farrel pun datang ke dapur, sampai semuanya sadar, bibi pun berkata bahwa Raffa telah hilang. Segera saja, Fitri dan Farrel, dengan bantuan Pak Hartawan, mencari Raffa.
Bram yang masih merasa bersalah dengan keluarga lalu menyatakan diri bahwa ia juga berperan dalam pembunuhan Pak Hutama. Ia yang menyimpan rekaman CCTV itu yang berarti menyelamatkan Faiz dan Mischa. Pengakuan Bram itu membuat Maya kembali mengingat semua yang dialaminya. Bram kemudian pergi dari rumah.
 
Semua keluarga sangat sedih dengan hilangnya Raffa. Pikiran Farrel hanya tertuju pada satu arah. Yaitu Mischa. Mischa dan Faiz tak mau mengaku, sampai Bram dan Farrel bekerja sama untuk menjebak Mischa. Tapi ternyata yang menculiknya adalah Bu Doli. Mischa yang kemudian mengetahui hal ini lalu membuat perjanjian dengan Bu Doli untuk menukar Raffa dengan uang, tapi sayangnya, di tempat yang dijanjikan, Bu Doli meninggal dan Raffa tidak diketahui keberadannya.
Mischa dan Faiz pun berusaha menarik perhatian Lia supaya ia bisa diterima kembali di keluarga Hutama. Tapi sayangnya Bu Lia tetap membenci Faiz dan Mischa.
 
TapiRaffa sayangnyayang Mischatertidur yangdi jalanan diambil oleh dua anak, Sari dan Surya. Raffa akan dijual oleh keluarga mereka, namun mereka tidak gila harta dan membawa kabur Raffa untuk kemudian mengembalikannya. Di sisi lain, Fitri dan Farrel pun masih dengan giat mencari Raffa. Namun Mischa mendapatkan Raffa terlebih dahulu dan menyekap Sari dan Surya. Faiz merasa iba karena sebentar lagi dia akan punya anak. Akhirnya Faiz bertujuan mengembalikan Raffa ke Farrel dan Fitri. Namun saat Faiz, yang menggendong Raffa, dan menyeberang jalan, ia ditabrak oleh mobil Farrel yang sedang mencari Raffa.
Sampai ketika Mischa meminumkan racun ke Faiz sehingga Faiz sekarat, demi menarik perhatian Bu Lia. Dan sampai ketika Mischa hamil anaknya Faiz, mereka menggunakan kehamilan Mischa menarik perhatian Bu Lia. Tapi semua usaha mereka sia-sia. Bu Lia masih membenci mereka.
 
Inti cerita, Raffa berhasil ditemukan. Akan tetapi Mischa terus berbuat keji terhadap keluarga Hutama. Ia mengadu domba Bram dan Maya dengan mengatakan bahwa Maya berhubungan dengan Pak Hartawan. Bram tidak terima dan akhirnya keluar dari rumah. Ia juga mengadu domba Maya dan Farrel. Sementara itu, Dinita kembali hadir. Ia berkenalan dengan Maya ketika menolong Alif yang jatuh sakit. Dinita menyamar sebagai Sandra. Namun, Fitri merasa curiga dengan Maya dan Sandra (Dinita) yang berhubungan dekat. Intinya, Fitri mengetahui bahwa Dinita bersekongkol dengan Mischa.
Suatu hari ketika Fitri melihat Faiz dan Mischa berada di rumah sakit, Fitri mendengar ucapan mereka, bahwa mereka masih menyembunyikan suatu rahasia yang sangant besar, dan akhirnya Fitri bekerja sama dengan Pak Hartawan dalam melakukan penyelidikan.
 
Karena hampir diketahui keluarga Hutama, Mischa menyuruh Dinita untuk pergi jauh-jauh dari Jakarta, yaitu ke Jogja. Sayangnya, Bu Lia mendapat undangan pernikahan di Jogja dan kebetulan, Dinita juga menghadiri pernikahan itu. Bu Lia melihat Dinita dan sangat marah dengannya, lalu memintanya mengaku tentang semuanya. Bu Lia akhirnya mengetahui bahwa Farrel ialah anak kandungnya. Namun di tempat kejadian terjadi gempa bumi dan Bu Lia harus berjuang untuk hidup dan memberi tahu semuanya ke Farrel.
Mischa yang tahu apa yang direncanakan Fitri, kembali membuat rencana jahat. Ia membuat "ibu kandung Farrel" supaya rahasia besar yang ditemukan Fitri bukanlah mengenai Faiz bukan anak kandung Hutama, melainkan mengenai "Ibu kandung Farrel" masih hidup.
 
Mischa pun membayar Bu Doli, seorang PSK, supaya Bu Doli mengaku bahwa ia pernah menitipkan anaknya pada Dinita, sehingga semua orang menyangka Bu Doli adalah ibu kandung Farrel.
 
Bu Doli pun akhirnya memasuki keluarga Hutama. Fitri dan Oma curiga dengan kelakuan Bu Doli, seperti ada yang disembunyikan. Dan akhirnya Fitri berhasil mengambil sampel darah Bu Doli, dan terbukti bahwa Bu Doli bukan ibu kandungnya Farrel.
 
Sayangnya Bu Doli sudah kabur. Farrel, Fitri, Oma, dan Bu Lia melabrak Mischa dan Faiz, karena menyangka merekalah dalang dari semua ini. Tapi ternyata mereka tidak mendapatkan apa-apa. Sampai mereka pulang, Fitri mendapati Bu Lik, Bibi, dan Maya tergeletak pingsan di dapur, Fitri berteriak.
 
Lia, Oma, dan Farrel pun datang ke dapur, sampai semuanya sadar, bibi pun menangis, dia bilang Raffa hilang. Fitri kaget dan langsung menuju kamar Raffa, dan ternyata benar. Raffa sudah tak ada di kamarnya. Fitri dan Farrel dengan bantuan Pak Hartawan mencari Raffa.
 
Semua keluarga sangat sedih dengan hilangnya Raffa. Pikiran Farrel hanya tertuju pada satu arah. Yaitu Mischa. Mischa dan Faiz tak mau mengaku, sampai Bram dan Farrel bekerja sama untuk menjebak Mischa. Tapi ternyata yang menculiknya adalah Bu Doli.
 
Mischa yang kemudian tahu, membuat perjanjian dengan Bu Doli, untuk menukar Raffa dengan uang, tapi sayangnya, di tempat yang dijanjikan, Bu Doli meninggal dan Raffa tak diketahui dimana rimbanya.
 
Lalu Raffa yang diletakkan di jalanan diambil oleh dua anak, Sari dan Surya. Raffa akan dijual oleh keluarga Sari dan Surya. Untungnya Raffa dibawa kabur oleh Sari dan Surya, yang berniat untuk mengembalikan Raffa.
 
Fitri dan Farrel pun masih dengan giat mencari Raffa. Sari dan Surya jugaberusaha mengembalikan Raffa, tanpa mereka sadari keberadaan mereka sangat dekat. Mereka selalu saling bertemu tanpa mengetahui bahwa mereka membawa Raffa, dan Fitri adalah orang tua Farrel.
 
Tapi sayangnya Mischa yang mendapatkan Raffa dan menyekap Sari dan Surya. Faiz merasa iba karena sebentar lagi dia akan punya anak. Akhirnya Faiz bertujuan mengembalikan Raffa ke Farrel dan Fitri. Namun saat Faiz, yang menggendong Raffa, menyeberang jalan, ia ditabrak oleh mobil Farrel yang sedang mencari Raffa.
 
Inti cerita, Raffa berhasil ditemukan. Akan tetapi Mischa terus berbuat keji terhadap keluarga Hutama. Ia mengadu domba Bram dan Maya dengan mengatakan bahwa Maya berhubungan dengan Pak Hartawan. Bram tidak terima dan akhirnya keluar dari rumah. Ia juga mengadu domba Maya dan Farrel.
 
Sementara itu, Dinita kembali hadir. Ia berkenalan dengan Maya ketika menolong Alif yang jatuh sakit. Dinita menyamar sebagai Sandra. Namun, Fitri merasa curiga dengan Maya dan Sandra (Dinita) yang berhubungan dekat. Intinya, Fitri mengetahui bahwa Dinita bersekongkol dengan Mischa.
 
Karena hampir diketahui keluarga Hutama, Mischa menyuruh Dinita untuk pergi jauh-jauh dari Jakarta, yaitu ke Jogja. Sayangnya, Bu Lia mendapat undangan pernikahan di Jogja dan kebetulan, Dinita juga menghadiri pernikahan itu. Bu Lia melihat Dinita dan sangat marah dengannya, lalu memintanya mengaku tentang semuanya.
 
Sekarang Bu Lia mengetahui bahwa Farrel ialah anak kandungnya. Namun di tempat kejadian terjadi gempa bumi dan Bu Lia harus berjuang untuk hidup dan memberi tahu semuanya ke Farrel.
 
=== Season 5 ===