Konten dihapus Konten ditambahkan
TobeBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: rmy:Car
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
}}
'''Penis'''<ref>Nama dalam bahasa Melayu/Indonesia, '''kontol''', dianggap kasar, sehingga untuk menyebutnya selalu digunakan kata lain sebagai [[eufemisme]], seperti "burung", "kemaluan" (laki-laki), "batang", "lontong", "pisang", semua dengan konotasi masing-masing. Sebagai alternatif, terutama dalam literatur keagamaan, digunakan kata pinjaman dari bahasa Arab, "zakar" (berarti laki-laki).</ref> (dari [[bahasa Latin]] yang artinya "ekor", akar katanya sama dengan ''phallus'', yang berarti sama) adalah [[alat kelamin]] [[jantan]]. Penis merupakan [[organ]] eksternal, karena berada di luar ruang [[tubuh]].
 
Pemakaian istilah "penis" praktis selalu dalam konteks biologis atau medis. Istilah "falus" (dari phallus) dipakai dalam konteks budaya. Dalam litaratur keagamaan (Islam), kata zakar lebih sering dipakai.
 
Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat pembuangan sisa metabolisme berwujud cairan ([[urinasi]]) dan sebagai alat bantu [[reproduksi]]. Penis sejati dimiliki oleh [[mamalia]]. [[Reptilia]] tidak memiliki penis sejati karena hanya berupa tonjolan kecil serta tidak tampak dari luar, sehingga disebut sebagai '''hemipenis''' ("setengah penis"). Organ dengan fungsi serupa dari hewan anggota divisio lain kadang-kadang disebut penis walaupun secara teknis bukanlah seperti penis pada mamalia.