Seni Greko-Buddhis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ejaan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
[[Image:300px-DemetriusCoin.jpg|left|thumb|300px|Koin perak menggambarkan raja [[Baktria-Yunani]] raja [[Demetrius I dari Baktria|Demetrius I]] (200-180 SM) yang sedang memakai tengkorak gajah, lambang penaklukan India.
Belakang: [[Herakles]], memegang kulit singa dan sebuah gada yang disandarkan ke lengannya. Legenda Yunani BASILEOS DIMITRIOU "Raja Demetrius".]]
Negara-negara Helenistik yang berkuasa mulai didirikan di wilayah [[Baktria]] dan [[Sogdiana]], serta India Utara selama tiga abad setelah penaklukan [[Alexander Agung]] pada [[330 SM]]: Kekaisaran [[SeleucidSeleukus]] sampai [[250 SM]], diikuti dengan [[kerajaan Baktria-Yunani]] sampai [[130 SM]], dan [[kerajaan Yunani-India]] dari [[180 SM]] sampai kira-kira [[10 SM]].
 
Contoh-contoh pengaruh seni Helenistik bisa ditemukan di koin-koin raja [[Baktria-Yunani]] dari masa yang sama, seperti [[Demetrius I dari Baktria]]. Banyak koin para raja Baktria-Yunani yang ditemukan, termasuk koin-koin [[emas]] dan [[perak]] terbesar yang pernah dicetak di [[Dunia Helenistik]], yang digolongkan memiliki kualitas terbaik baik dari segi seni maupun tekhnikteknik: koin-koin ini menunjukkan:
“sebuah kadar individualitas yang tidak pernah tertandingi oleh padanan kerajaan mereka, dari masa yang sama, lebih ke Barat yang seringkali lebih sederhana. ( <i>“show a degree of individuality never matched by the often more bland descriptions of their royal contemporaries further West”</i>. (dikutip dari <i>“Greece and the Hellenistic world”</i>))”.