Perkalian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 2822315 oleh 125.163.142.116 (Bicara)
Titin P (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Perkalian terdefinisi untuk [[bilangan asli|seluruh bilangan]] di dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang; misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan menjumlahkan 4 salinan dari 3 bersama-sama:
 
:<math>3 \times 4 = 34 + 34 + 3 + 34 = 12.\!\,</math>
 
Perkalian [[bilangan rasional]] (pecahan) dan [[bilangan real]] didefinisi oleh perumumam gagasan dasar ini.
Baris 15:
== Catatan ==
{{reflist}}
Matematika merupakan ilmu dasar yang mendasari semua penerapan dalam kehidupan nyata.
Contoh penerapan nyata adalah dalam bidang medis. Ketika kita mendapatkan obat dari dokter 3x1 berarti 3 kali dalam sehari (pagi, siang, malam) masing-masing 1 (pil). Bukan sebaliknya, 1 kali dalam sehari 3 (pil).
Hal ini perlu diperhatikan karena '''prosesnya''' sangat berbeda antara 3x2 dan 2x3. Seringkali kita berfokus pada hasilnya yang sama-sama 6. Penjelasan dalam bidang medis akan sangat jelas, 3x2 berarti 3 kali dalam sehari masing-masing 2 (pil) sedangkan 2x3 berarti 2 kali dalam sehari masing-masing 3 (pil).
Dengan demikian, penjabaran 3x2 dalam penjumlahan adalah : 2 + 2 + 2; sedangkan 2x3 adalah : 3 + 3.
 
Penekanan '''proses''' ini merupakan kewajiban bagi pengajar dan penulis buku tentang perkalian. Proses ini akan konsisten untuk diterapkan dalam bidang selain medis. Contohnya dalam ekonomi, 4 anak membeli 1 buku @ Rp. 1.000. Penulisan dalam bentuk perkalian adalah : 4 x Rp. 1.000. Penulisan dalam bentuk penjumlahan adalah : Rp. 1.000 + Rp. 1.000 + Rp. 1.000 + Rp. 1.000.
 
''Menurut saya, matematika bukanlah hasil semata namun sebuah proses yang menarik dan menyenangkan yang dapat menjelaskan semua hal nyata dalam kehidupan.''
 
== Referensi ==