Globalisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
== Pengertian ==
Kata "globalisasi" diambil dari kata ''global'', yang maknanya ialah ''universal''. Achmad Suparman menyatakan ''[[Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.]]'' Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (''working definition''), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses [[sosial]], atau proses [[sejarah]], atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan [[negara]] di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, [[ekonomi]] dan [[budaya|budaya masyarakat]].
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara [[adikuasa]], sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan [[ekonomi]] dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti [[budaya]] dan [[agama]]. Theodore Levitte merupakan orang yg pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
|