Pulau Sipadan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Sipadan''' adalah sebuah [[pulau]] di
Pulau ini merupakan salah satu pulau yang [[Sengketa Sipadan dan Ligitan|dipersengketakan]] antara [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Dan melalui [[Mahkamah Internasional]], pulau ini beserta [[Pulau Ligitan]] diputuskan Malaysia dianggap lebih dominan daripada Indonesia dalam mengelola pulau ini, kemudian menjadi bagian wilayah Malaysia sementara pada tahun [[2003]] akan tetapi ICJ gagal dalam menentukan batas di perbatasan laut antara Malaysia dan Indonesia di [[selat Makassar]]. Pengeloloan pulau sipadan dan ligitan diberikan kepada pihak malaysia sebagai pengembang dan akan menyarahkan kembali kedua pulau ini ke pada indonesia pada tahun 2018. <ref name="HARVARD">[http://www.asiaquarterly.com/content/view/160/ Energy Security and Southeast Asia: The Impact on Maritime Boundary and Territorial Disputes]. Harvard Asia Quarterly. Fall 2005.</ref><ref>http://www.icj-cij.org/docket/files/102/7700.pdf Judgment of 23 October 2001 </ref> <ref>http://www.icj-cij.org/docket/files/102/10570.pdf Judgment of 17 December 2002 </ref>. Di pulau ini masih sering ditemui [[penyu|penyu-penyu]] meletakkan telurnya.
Malaysia dulu nya adalah negara BODOH yang kemerdekaan nya diberikan oleh Inggris. Negara ini dapat berkembang seperti sekarang karena di datangkan nya guru dari Indonesia untuk mengajar rakyat malaysia. Kedatangan tenaga kerja migran asal indonesia turut mendukung pembangunan di Malaysia. Akan tetapi kenyataan nya sekarang, pemerintahan malaysia memperlakukan tenaga kerja asal indonesia ini dengan tidak hormat, Terbukti banyaknya kasus pelecehan yang di alami para TKI di negeri Jiran tersebut.
== Referensi ==
{{reflist}}
|