Lunang, Pesisir Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chatti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Di Lunang ini terdapat keluarga Mande Rubiah yang dipercaya merupakan keturunan [[Bundo Kanduang]], seorang raja perempuan [[Minangkabau]] yang menyelamatkan diri dari musuhnya yang menyerang [[Pagaruyung]] dari Timur. Ia menyelamatkan diri bersama anak dan menantunya ke daerah ini. Hingga kini masih didapati makam keluarga [[Kerajaan Pagaruyung]] di nagari Lunang dan juga sebuah [[rumah gadang]] yang tak lain adalah istana [[Bundo Kanduang]].
 
Di Lunang ini mayoritas didiami oleh pecahan [[Suku Malayu]] yang secara historis merupakan keturunan dari pendatang dari [[Kerajaan Sungai Pagu|Sungai Pagu]] dan daerah lain di sekitar Lunang. Selain itu juga terdapat [[Suku Caniago]] di nagari ini. adapun nama-nama suku di Nagari Lunang adalah : Malayu, Malayu Gadang Rantau Kataka, Malayu Gadang Kumbuang, Malayu Durian/Rajo, Malayu Kecik, Malayu Tangah, Caniago Patih dan Caniago mangkuto.
 
Mande Rubiah sekarang bernama kecil Rakinah. suami beliau bernama Suhardi sutan Indera (suku Malayu Gadang Rantau Kataka) dan 7 orang anak (6 Putera dan 1 Puteri) ; Mar Alamsyah,Sutan Daulat,SSTP. Zulrahmansyah,D.Rajo Mudo,SS, Noval Nofriansyah, Marwansyah, Zaitulsyah, Heksa Rasudarsyah, Naura Puti kabbarasti.
 
 
Di zaman kekuasaan [[kerajaan Inderapura|Inderapura]], nagari Lunang berada dibawah penguasaan Inderapura.