Majalangu, Watukumpul, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
Desa Majalangu merupakan bagian dari Kecamatan Watukumpul, yang memiliki luas wilayah 1192,81 ha dengan jumlah penduduk 2028 keluarga ( data sensus tahun 2003 ) . Hampir seluruh penduduk di luar Kelurahan Majalangu melakukan kegiatan perdagangan seperti jual beli hasil bumi dan kebutuhan rumah tangga di Desa Majalangu.Sehingga tidak perlu khawatir seandainya anda singgah ke desa Majalangu anda tidak akan kesulitan mencari makanan pada Malam Hari .Sebagai daerah pedesaan, Majalangu terbilang lebih maju di bandingkan dengan daerah lain di Kecamatan Watukumpul. Kehidupan warga masyarakat Majalangu di malam hari pun lebih hangat dan semarak dengan adanya para pedagang kuliner yang membuka warungnya hingga larut malam Maksimal Jam 2 Pagi . Sehingga tidak perlu khawatir jika anda singgah ke desa Majalangu, anda tidak akan kesulitan mencari makanan pada Malam Hari
 
Desa Majalangu terletak di dataran rendah dengan iklim {{tropis}} panas pada siang hari dan dingin pada malam hari dengan curah hujan normal. Desa Majalangu terbilang lebih maju di bandingkan dengan daerah-daerah lain di Kecamatan Watukumpul. Hal ini dapat di lihat dari tingkat pendidikan, aktifitas dan kreatifitas warga Desa Majalangu. Untuk tingkat desa seperti Majalangu sudah terdapat lembaga pendidikan swasta dari tingkat SD sampai dengan tingkat SLTA yang berfungsi untuk membantu kekurangan sarana pendidikan yang di sediakan oleh pemerintah daerah. Mata pencaharian warga masyarakat Majalangu bervariasi terdiri dari Petani, Pedagang, Pengerajin sapu glagah, PNS, dan sebagian ada yang menjadi perantau .
 
Pengrajin Sapu
Baris 35:
Industri kerajinan Sapu Glagah merupakan kerajinan yang menjadi andalan di Kecamatan Watukumpul khususnya bagi warga Majalangu, kerajinan Sapu Glagah telah ada sejak lama dan merupakan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Majalangu.
 
Industri kerajinan sapu glagah di samping untuk memenuhi kebutuhan lokal telah menembus pasar Internasional. Pemasaran produk sapu glagah untuk dalam negeri tersebar di seluruh kota-kota besar di pulau Jawa seperti Cirebon, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Purwokerto, Surabaya dan Karawang. Sedangkan untuk tujuan Ekspor meliputi Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Taiwan, Jepang dan Thailand. Daruss<gallery>
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery> 
</gallery>alam, Taiwan, Jepang dan Thailand.
 
Produk sapu glagah terdiri dari 2 jenis menurut kegunaannya, yaitu sapu meja dan sapu lantai. Sapu lantai sendiri ada beberapa macam produk seperti sapu X, sapu jengki, dan lain-lain