Endometriosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 62:
Pengobatan tergantung kepada gejala, rencana kehamilan, usia penderita dan beratnya penyakit.
Obat-obatan yang dapat menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium adalah [[pil KB]] kombinasi, [[progestin]], [[danazole]] dan [[agonis GnRH]].
Agonis GnRH adalah zat yang pada mulanya merangsang pelepasan hormon gonadotropin dari [[kelenjar hipofisa]],
Pada endometriosis sedang atau berat mungkin perlu dilakukan pembedahan. Endometriosis diangkat sebanyak mungkin, yang seringkali dilakukan pada prosedur laparoskopi.
Baris 71:
- jaringan endometrium menyumbat salah satu atau kedua tuba
- jaringan endometrium menyebabkan nyeri perut atau panggul yang sangat hebat, yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
Untuk membuang jaringan endometrium kadang digunakan [[elektrokauter]] atau sinar [[laser]].
Tetapi pembedahan hanya merupakan tindakan sementara, karena endometriosis sering berulang.
Ovarektomi (pengangkatan [[ovarium]]) dan [[histerektomi]] (pengangkatan [[rahim]]) hanya dilakukan jika nyeri perut atau panggul tidak dapat dihilangkan dengan obat-obatan dan penderita tidak ada rencana untuk hamil lagi.
Setelah pembedahan, diberikan terapi sulih [[estrogen]]. Terapi bisa dimulai segera setelah pembedahan atau jika jaringan [[endometrium]] yang tersisa masih banyak, maka terapi baru dilakukan 4-6 bulan setelah pembedahan.
Pilihan pengobatan untuk endometriosis:
== Referensi ==
|